Djawanews - Patung presiden pertama Indonesia, Soekarno berdiri kokoh di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta. Ada sejumlah makna yang terselip di balik patung Bung Karno yang sedang baca buku itu.
Ukuran patungnya mencapai 4 meter, berbahan logam campuran terdiri dari tembaga, kuningan, timah, dan seng sari, warna patung perunggu kimia bakar, dan memiliki berat kurang lebih dua ton.
Kata Putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, patung ini menunjukkan ikon bahwa Lemhannas merupakan lembaga pendidikan bagi para calon pemimpin bangsa. Sehingga diwujudkan dalam bentuk Presiden Soekarno sedang duduk membaca buku.
"Bung Karno seorang yang senang membaca buku, oleh sebab itu, terinspirasi dan tergerak melahirkan gagasan dan kebijakan revolusioner, bukan hanya bagi kemajuan bangsa Indonesia, tapi bagi terwujudnya gerak kemerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika, hingga perdamaian dunia," kata Megawati.
Patung memiliki dudukan yang ternyata memiliki makna mendalam. Pertama; segi empat dan segi lima bermakna tahun kemerdekaan, kedua; segi delapan bermakna bulan kemerdekaan, ketiga; segi dudukan patung berjumlah tujuh belas yang bermakna tanggal kemerdekaan.
Mengapa demikian? Kata Megawati, Bung Karno mengingatkan akan perjuangan mencapai kemerdekaan dan mempertahankannya.
"Saat ini, tugas kita bukan hanya mempertahankan kemerdekaan, tapi mengisi kemerdekaan dengan kontribusi positif sesuai dengan bidangnya masing-masing, demi kemajuan bangsa," pinta Megawati.
Secara pribadi, dia mengaku sangat berharap, ketika kita melihat patung Bung Bung Karno, maka mengingatkan akan ajaran, dan pengabdian beliau kepada bangsa Indonesia. Tentu saja sekalian berharap ia mampu menginspirasi generasi penerus, untuk meneruskan usaha memajukan Indonesia.
Dijelaskan Megawati, patung yang diresmikan itu mengacu pada patung Bung Karno di Museum Blitar. Patung Bung Karno di Lemhannas ini dibuat lebih besar dengan teknik karakter monumental oleh seniman dari Yogyakarta, bernama Dunadi.
“Kami Keluarga Besar Bung Karno mengucapkan beribu terima kasih atas dibuatnya patung Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia, proklamator, pahlawan nasional,” kata Megawati.