Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Fenomena “Cuddle” di Kalangan Warganet Twitter, Kebutuhan Afeksi dan Jasa Layanan Ilegal

Fenomena “Cuddle” di Kalangan Warganet Twitter, Kebutuhan Afeksi dan Jasa Layanan Ilegal

Usman Mahendra
Usman Mahendra 04 Desember 2021 at 12:21pm

Dilansir dari blog.netray.id: Manusia tak hanya butuh makan untuk bertahan hidup. Agar tetap waras dalam menjalaninya kebutuhan afeksi juga harus dipenuhi. Mendapatkan perhatian, kepedulian, dan kasih sayang dari orang yang memiliki hubungan dekat, menjadi cara yang cukup umum untuk memenuhi kebutuhan ini.  Apabila selama ini afeksi kerap diasosiasikan dengan relasi antara orang tua dan anak, sejatinya kebutuhan afeksi dapat ditemukan di semua lapisan umur.

Hal ini tercermin dari fenomena baru yang sedang ramai menjadi bahan obrolan warganet media sosial Indonesia. Di linimasa Twitter muncul perbincangan tentang jasa penyaluran kebutuhan afeksi yang disebut dengan istilah “cuddle care”. Sesuai dengan namanya, jasa ini menyewakan pelukan intim sebagai layanan bagi konsumennya. Agar tidak terjadi salah paham sebagian penyedia jasa cuddle care pun menetapkan syarat dan ketentuan yang harus disepakati terlebih dulu. Tentu saja, penawaran jasa ini masih terhitung ilegal dan dilakukan secara tertutup melalui kanal media sosial.

Fenomena “Cuddle” dalam Perbincangan Warganet

Dari pemantauan linimasa Twitter yang dilakukan Netray Media Monitoring, ditemukan bahwa kata kunci “cuddle” menghasilkan 6.482 tweet sejak awal bulan November 2021. Terlihat bahwa kuantitas perbincangan tiba-tiba melonjak tinggi pada tanggal 16 November 2021. Apabila dibandingkan dengan hari sebelumnya, terpantau pada tanggal tersebut tweet sebanyak 813 tweet atau melonjak sebanyak 845 %.

Untuk menelusuri perbincangan tersebut, Netray akan memanfaatkan grafik Top Words. Pada grafik ini biasanya terdapat kata-kata spesifik yang menjadi representasi perbincangan warganet. Kata tersebut ditampilkan dalam ukuran yang besar dan berada di tengah grafik. Namun pada pemantaun di tanggal 16 November 2021, tidak ditemukan istilah-istilah yang menonjol. Hampir sebagian besar berukuran sama. Bisa diartikan bahwa warganet tidak berfokus pada sedikit sudut pandang saat membahas kata kunci tersebut.

Akan tetapi apabila disimak lebih detail lagi, ada beberapa hal yang dibicarakan warganet. Yaitu sebagian besar dari mereka berharap mendapatkan cuddle atau berpelukan dengan seseorang.  Cuaca hujan dan dingin seperti layaknya musim penghujan menjadi salah satu aspek yang mendorong perbincangan ini. Tak sedikit pula yang masih penasaran dengan bagaimana rasa melakukan aktivitas intim tersebut.

Selain kuantitas tweet yang melonjak, volume interaksi dari warganet juga meningkat pesat, bahkan mungkin dengan angka yang cukup mengejutkan. Pasalnya dari total tweet dengan kata kunci yang terhitung hanya ribuan, angka impresi terpantau mencapai 25 juta kali interaksi dalam bentuk reply, retweet, dan favorites. Nilai tersebut juga menjadi semakin janggal ketika diketahui hanya ada 1.666 user yang mengunggah tweet. Dengan proporsi 905 user laki-laki dan 761 perempuan.

cuddle

Setelah ditelusuri, alasannya ternyata terdapat sejumlah tweet populer dari akun yang kerap membuat cerita fiktif alternate universe (AU). Tweet tersebut tidak diunggah pada periode pemantauan, akan tetapi kembali populer karena menyinggung fenomena cuddle di dalamnya. Kepopuleran cerita AU di kalangan warganet Twitter disinyalir menjadi penyebab melonjaknya interaksi meski tidak menyumbang perbincangan secara langsung. Lantas bagaimana dengan fenomena penyedia jasa layanan cuddle seperti yang dibahas pada awal tulisan ini? Akan dibahas berikutnya.

Jasa Layanan Cuddle, Ilegal dan Kerap Disalahartikan

Di tengah riuh rendah perbincangan warganet tentang fenomena berpelukan secara  intim ini, tak sedikit tweet yang justru berisi promosi jasa layanan kencan singkat. Servis yang diberikan pada kencan tersebut tentu saja cuddle (berpelukan dengan erat). Praktik yang dilakukan hampir mirip dengan prostitusi online atau yang kerap disebut dengan “open BO”. Mereka mengadopsi sistem prostitusi online, semisal durasi waktu, untuk melayani pelanggannya.

Tentu saja aktivitas ini adalah aktivitas ilegal yang bisa saja bertentangan dengan hukum Indonesia. Para penyedia jasa biasanya memanfaatkan bio Twitter, profil, hingga tagar untuk memberi tahu warganet bahwa pengguna akun tersebut menawarkan jasa cuddle. Berikut ini adalah tipikal bio akun Twitter yang menawarkan jasa tersebut.

Batas tipis antara penyedia layanan cuddle dengan open BO akhirnya menimbulkan polemik. Meskipun banyak jasa cuddle yang juga melakukan prostitusi, tak semua jasa cuddle juga melakukan praktik tersebut. Mereka kerap memiliki aturan spesifik terkait aktivitas apa saja yang bisa dilakukan antara calon penyewa dan penyedia jasa. 

Penutup

Fenomena cuddle menjadi subyek perbincangan yang sangat mutakhir di sosial media Indonesia. Kata kunci tersebut bahkan mulai melonjak pada pertengahan periode pemantauan, alih-alih secara konstan muncul di linimasa. Pemantauan kata kunci ini juga menunjukkan fenomena praktik pelayanan jasa cuddle bagi mereka yang merasa membutuhkan afeksi atau kasih sayang. Praktik tersebut mengadopsi praktik prostitusi online, sehingga kerap menimbulkan friksi di lapangan. Untuk pemantauan topik mutakhir yang lain bisa pembaca simak di blog Netray.

Bagikan:
#afeksi#CUDDLE#cuddle care#jasa cuddle#Kasih Sayang#Twitter#WargaNet

Berita Terkait

    Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun
    Berita Hari Ini

    Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun

    Djawanews.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin, 19 Mei. Kedatangan Dedi untuk membahas realokasi anggaran belanja pemerintah daerah yang nilainya ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Indonesian Cinema Night di Cannes 2025, Menbud Ajak Para Sineas Dunia Bikin Film di Indonesia

    MS Hadi 19 May 2025 13:08
  • Persiapan Arab Saudi Sambut Jemaah Haji 2025: Perlebar Trotoar hingga Tanam 10 Ribu Pohon
    Berita Hari Ini

    Persiapan Arab Saudi Sambut Jemaah Haji 2025: Perlebar Trotoar hingga Tanam 10 Ribu Pohon

    MS Hadi 19 May 2025 11:09
  • PPATK: Warga yang Terdampak Pemblokiran Rekening Bisa Ajukan Reaktivasi Lewat Bank
    Berita Hari Ini

    PPATK: Warga yang Terdampak Pemblokiran Rekening Bisa Ajukan Reaktivasi Lewat Bank

    Djawanews.com – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandan memastikan masyarakat yang rekeningnya diblokir sementara tetap memiliki hak penuh atas dana yang dimiliki. Ia ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif
    Berita Hari Ini

    Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif

    MS Hadi 19 May 2025 09:18
  • Pramono-Rano Tak Hadir Pembekalan Daerah Kepada Daerah PDIP, Ganjar: Sudah Izin
    Berita Hari Ini

    Pramono-Rano Tak Hadir Pembekalan Daerah Kepada Daerah PDIP, Ganjar: Sudah Izin

    MS Hadi 19 May 2025 08:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

1

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran
Berita Hari Ini

2

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS
Berita Hari Ini

3

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS

Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA
Berita Hari Ini

4

Pemkab Sukamara Gratiskan Seragam Sekolah dari SD hingga SMA

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang
Berita Hari Ini

5

Kepala PPATK Ungkap 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online Tercatat sebagai Pengutang

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up