Djawanews - Senin 28 Juni, DKI Jakarta mendapat penambahan 8.348 kasus positif Covid-19 yang baru. Ada beberapa fakta menyeramkan di balik angka itu yang bikin kita harus benar-benar waspada.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 28.619 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 22.895 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 8.348 positif dan 14.547 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 3.041 orang dites, dengan hasil 707 positif dan 2.334 negatif.
Kasus Positif Anak di Bawah 18 Tahun
Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 13% dari 8.348 kasus positif 28 Juni, adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun. Rinciannya; 917 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 327 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun. Sedangkan, 6.436 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 668 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
Target WHO
Target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. Dan Jakarta sudah melampaui target selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 143.411 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 411.315 per sejuta penduduk.
Kasus Aktif di Jakarta
Jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 4.831 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 62.126 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 528.409 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 457.935 dengan tingkat kesembuhan 86,7%, dan total 8.348 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.
Lewati Positivity Rate
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 34,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Mutasi Virus Covid-19
DKI Jakarta secara aktif melakukan pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing / WGS. Sebanyak 128 sampel dinyatakan sebagai Variant of Concern (VoC) per 28 Juni 2021.
“Dari jumlah tersebut, telah diidentifikasi bahwa 35 kasus memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri (kasus impor), 46 transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta, 22 transmisi lokal varian Delta di Debotabek yang mana pemeriksaannya dilakukan di Jakarta, dan 25 kasus masih dalam proses verifikasi apakah merupakan varian Delta dari luar negeri atau transmisi lokal. Adapun rincian 128 VoC tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 113 varian Delta (B.1617.2),” kata Dwi.
Pelanggaran PSBB
Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 27 Juni 2021 pukul 18.00 WIB, telah dilakukan penertiban, terdiri dari operasi masker, penertiban pada restoran, rumah makan, warung makan, dan kafe, serta pada perkantoran, tempat kerja, dan tempat usaha dengan total denda sebesar Rp 2.750.000. Selain itu, terdapat 57 restoran, rumah makan, warung, makan, dan kafe yang dilakukan penghentian sementara. Selain itu, 1 perkantoran/tempat kerja, dan 13 tempat usaha lainnya juga dihentikan sementara.