Djawanews.com – Pengamat ekonomi senior, Faisal Basri menyerukan kepada masyarakat untuk menarik kembali uang mereka simpan di bank. Hal ini, menurutnya, sebagai bentuk perlawanan rakyat terhadap dominasi oligarki.
Kebutuhan akan bank dalam kehidupan modern memang tak terelakkan. Berbagai fungsi dan fitur perbankan semakin bervariasi, meski fungsi utama sebagai tempat menyimpan uang nampaknya belum tergantikan.
Faisal Basri menegaskan, dana yang dihimpun oleh bank bisa digunakan untuk kepentingan oligarki, baik oleh pemerintah maupun bank itu sendiri.
"Bank BUMN dan bukan BUMN sama saja, itu kaitannya mereka kasih jorjoran, memberikan pinjaman kepada oligarki," Kata Faisal Basri dikutip dari kanal YouTube Refly Harun.
Faisal Basri pun mengungkap bagaimana konsorsium dari bank milik pemerintah (BUMN) dan bukan BUMN menggelontorkan dana untuk Adaro yang notabene pemiliknya adalah kakak dari Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Kalau memang demokrasi kita mau sehat, kita harus bertindak semaksimal mungkin. Jadi rakyat mampu sebetulnya menggembosi oligarki," Ucap Faisal Basri.
Sebab itu, ia lantang mengajak masyarakat untuk menarik kembali uang yang mereka simpan di bank.
"Kita tarik uang dari bank-bank yang masih mengucurkan dana jor-joran kepada rakyat dan yang merusak lingkungan, kemudian kita jual saham-saham yang kita punya milik mereka, " Kata Faisal Basri.
Tidak hanya itu, Faisal Basri juga menyinggung mafia migas hingga konglomerat yang dianggapnya mendapat keuntungan dari rakyat.
Caranya, uang milik masyarakat disalurkan kepada kelompok oligarki melalui pinjaman bank untuk mendanai proyek di kota besar.
"Mafia migas dapat, konglomerat dapat, uangnya dari rakyat, dari desa-desa diambil seperak demi seperak itu dikumpulkan kan. Lalu dibawa lari ke daerah kota, diberikan kepada perusahaan-perusahaan itu, bahkan kepada perusahaan yang proyeknya di luar negeri," ujarnya.
Faisal Basri dengan tegas mengimbau agar masyarakat secara serempak menarik dana dari bank.
"Kalau begini, oligarki yang ngasih makan, yang memberikan darah ya rakyat. Oleh karena itu, yuk kita tarik uang kita dari bank-bank yang mengucurkan dana jor-joran kepada oligarki," katanya.