Djawanews.com—Fadli Zon angkat bicara terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Menurut Fadli hal itu seharusnya ditangani oleh panitia khusus (Pansus) ketimbang melalui panitia kerja (Panja).
Wakil ketua umum Partai Gerindra tersebut menganggap Pansus akan lebih efisien daripada Panja.
Fadli Zon Pesimis DPR Bisa Bentuk Pansus
Dilansir dari sindonews.com, Fadli Zon menegaskan Pansus merupakan alat kelengkapan DPR untuk menyelidiki sebuah persoalan.
“Jadi logikanya harusnya memang Pansus Jiwasraya, sehingga komprehensif di dalam melakukan investigasi, tidak sektoral, tidak sendiri-sendiri gitu,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Namun menurut Fadli Zon, bisa atau tidaknya Pansus Jiwasraya itu terbentuk tergantung fraksi-fraksi di DPR secara keseluruhan.
“Tapi di dalam hal ini saya kira logikanya dan sewajarnya memang yang dibentuk itu adalah Pansus, ini pendapat saya pribadi. Meskipun secara fraksi, saya kira di Gerindra yang saya tahu lebih ya kepada Panja itu,” jelas Fadli.
Fadli Zon sendiri pesimis Pansus bisa dibentuk DPR.
“Ya kalau melihat petanya, sulit untuk terbentuk, tapi apa yang mereka sampaikan, menurut saya masuk akal,” kata Fadli.
Sementara itu, Fraksi PKS dan Demokrat DPR telah menyerahkan usulan pembentukan Pansus Jiwasraya ke Pimpinan DPR, kemarin. Total anggota DPR yang menandatangani usulan pembentukan Pansus Jiwasraya itu sebanyak 104 orang, 50 orang anggota DPR dari Fraksi PKS dan 54 orang dari Fraksi Partai Demokrat.
Di samping itu, Komisi III, VI, dan XI DPR telah membentuk Panja terkait Jiwasraya. Komisi III fokus pada proses penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung.