Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Dugaan Penyelewengan Dana ACT Rusak Kepercayaan Umat

Dugaan Penyelewengan Dana ACT Rusak Kepercayaan Umat

Usman Mahendra
Usman Mahendra 08 Juli 2022 at 12:19pm

Dilansir dari blog.netray.id: Dugaan penyelewengan dana yang dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) mencuat ke publik dan menjadi perbincangan luas. Hal ini bermula dari pemberitaan majalah Tempo yang terbit pada Sabtu, 2 Juli 2022. Pemberitaan tersebut memuat laporan dugaan penyalahgunaan donasi masyarakat yang dikumpulkan untuk korban bencana. Melalui laporan tersebut diduga terjadi penggunaan dana umat oleh pendiri dan petinggi ACT untuk kepentingan pribadi.

Temuan Tempo menunjukkan lembaga yang berdiri sejak 2005 tersebut gencar mengumpulkan donasi publik. Hasilnya lalu disalurkan ke lokasi bencana alam, wilayah yang warganya kelaparan, hingga daerah perang di luar negeri. Bahkan pada 2018-2020 ACT mampu mengumpulkan rata-rata Rp 540 miliar per tahun dari donasi masyarakat.

Naiknya pemberitaan ini menyebabkan ACT menjadi perbincangan hangat di jagat maya hingga tagar #JanganpercayaACT sempat menduduki trending topik. Lalu seperti apakah perkembangan perbincangan warganet di jagat maya? Apakah dengan mencuatnya isu ini kemudian merusak kepercayaan publik terhadap ACT?

ACT
Gambar 1. Pantauan News Netray
Gambar 2. Pantauan News Netray

Netray memantau perbincangan warganet di Twitter dan media pemberitaan daring dengan menggunakan kata kunci “aksi cepat tanggap” dan “act” sejak 2 Juli 2022 sampai dengan 04 Juli 2022. Hasilnya, di Twitter perbincangan warganet terkait ACT mencapai lebih dari 47 ribu cuitan. Simak hasil selengkapnya pada infografik berikut.

Gambar 3. Infografik Twitter Netray

Melalui infografik pada Gambar 3 tampak jumlah sentimen negatif mendominasi perbincangan warganet terkait ACT, dengan perbandingan jumlah sentimen positif sebanyak 5,2 ribu sedangkan jumlah negatif sebanyak 27,1 ribu. Adapun jumlah impresi sebanyak 122,1 juta yang berpotensi menjangkau 138,7 juta akun pengguna Twitter.

ACT
Gambar 4. Infografik News Netray

Sementara itu, dengan periode yang sama di media pemberitaan daring total artikel terkait topik ACT mencapai 253 artikel yang berasal dari 55 media pemberitaan daring. Berdasarkan kategori, “pemerintahan” dan “hukum” tampak mendominasi kategori artikel yang paling banyak di terbitkan. Banyaknya jumlah media yang terlibat dalam topik perbincangan seputar ACT membuat isu ini kian berkembang di media sosial.

Gambar 5. Intensitas perbincangan warganet
Gambar 6. Intensitas penerbitan news media daring

Sejak pemberitaan terkait ACT diterbitkan oleh Tempo pada 2 Juli 2022 topik ini menjadi perbincangan luas warganet. Sebagaimana tampak pada Gambar 5, laju perbincangan warganet mulai memuncak pada 3 Juli 2022. Sedangkan intensitas pembahasan di media mulai mencuat sejak 2 Juli seperti yang terlihat pada Gambar 6. Adapun puncaknya terjadi pada 4 Juli 2022.

Gambar 7. Artikel terkait ACT
Gambar 8. Artikel terkait ACT

Tempo mengangkat isu terkait dugaan penyelewangan dana umat yang dilakukan oleh ACT hingga memantik media pemberitaan daring lainnya untuk turut memuat artikel serupa terkait ACT. Hal ini membuat pembahasan publik semakin meluas. Belum lagi temuan Tempo mencatat adanya pengeluaran gaji tinggi dan fasilitas mewah dari kas ACT.

Hal ini kemudian menyeret nama Ahyudin, pendiri dan mantan Presiden ACT yang ditengarai menerima gaji sebesar Rp 250 juta per bulan. Kemudian pejabat senior vice president menerima Rp200 juta, vice president dibayar Rp80 juta, dan direktur eksekutif mendapat Rp50 juta.

Gaji dan Fasilitas Mewah Petinggi ACT Tuai Hujatan Warganet

Jumlah gaji yang fantastis dan fasilitas mewah yang digunakan oleh para eksekutif yayasan berbasis amal ini kemudian menjadi ironi dan hal yang dinilai memalukan bagi publik. Tak heran bila ACT mendulang sentimen negatif yang mengancam pamor dari lembaga amal yang telah berdiri sejak 2005 tersebut.

Gambar 9. Komentar warganet terkai ACT

Terungkapnya isu terkait penyalahgunaan dana umat oleh ACT membuat warganet gerah dan melabeli ACT sebagai penipuan berbalut agama. Melalui ACT masyarakat dapat menyalurkan donasi mereka terutama untuk korban konflik di Palestina, tak heran donatur utama dari lembaga ini adalah masyarakat muslim. Sayangnya, semangat solidaritas ini ternodai oleh perilaku petinggi ACT yang diduga justru menggunakan dana umat untuk kepentingan pribadi.

Gambar 10. Komentar warganet terkai ACT

Kini nama ACT pun telah tercoreng dengan adanya indikasi penyalahgunaan dana tersebut. ACT dinilai telah sukses menjual nama agama dan solidaritas untuk meraup keuntungan secara pribadi. Warganet kini ramai-ramai menggaungkan tagar #janganpercayaact dan membuat ACT semakin luas menjadi perbincangan di jagad maya.

Gambar 11. Akun yang paling banyak mencuitkan topik terkait ACT
Gambar 12. Tokoh Populer di Twitter

Ramainya perbincangan warganet terkait ACT melibatkan sejumlah akun yang turut terlibat dalam topik ini hingga tokoh yang paling banyak disebutkan oleh warganet. Sebagaimana tampak pada kategori Top Akun @wongkalibante menjadi akun yang paling banyak mencuitkan opininya terkait ACT, diikuti oleh berbagai akun lainnya. Sementara pada kategori Top People tampak nama Ahyudin menjadi tokoh paling banyak disebut dalam pembahasan warganet. Pendiri sekaligus mantan presiden ACT tersebut kini menjadi populer karena terseret dalam dugaan penyalahgunaan dana umat.

Gambar 13. Top Portal
Gambar 14. Organisasi populer topik ACT

Kemudian pada kategori Top Portal Netray menemukan beberapa media pemberitaan daring yang paling banyak menerbitkan artikel terkait ACT, seperti Tribun News dengan 26 artikel, Akuran 18 artikel, dan Pojoksatu 16 artikel. Sementara Tempo masuk pada kategori Top Organizations bersama beberapa organisasi populer lainnya.

Isu penyalahgunaan dana umat untuk kepentingan pribadi yang kini tengah menyelimuti ACT menambah deretan panjang kasus penipuan berkedok agama di Indonesia. Penggunaan solidaritas dan agama seolah menjadi lahan basah untuk menghasilkan simpati dari publik. Tak heran hal ini kemudian dimanfaatkan oleh sejumlah pihak.

Nama baik ACT pun kini telah tercoreng akibat ulah dari petingginya. Tak heran bila ACT kini tengah memanen sentimen negatif dari publik.

Demikian hasil analisis Netray, simak informasi terkini dan laporan mendalam Netray melalui https://analysis.netray.id/

Editor: Winda Trilatifah

Bagikan:
#AKSI CEPAT TANGGAP#Keuangan#tempo

Berita Terkait

    2.800 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Perayaan Juara Persib
    Berita Hari Ini

    2.800 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Perayaan Juara Persib

    Djawanews.com – Polrestabes Bandung mengerahkan 2.800 personel gabungan untuk mengamankan pawai kemenangan Persib Bandung di ajang BRI Liga 1 2024/2025. Kegiatan pengamanan akan berlangsung pada 24 hingga 25 Mei 2025, mencakup pengawalan laga ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Jokowi Penuhi Panggilan Klarifikasi soal Tuduhan Ijazah Palsu di Bareskrim Polri
    Berita Hari Ini

    Jokowi Penuhi Panggilan Klarifikasi soal Tuduhan Ijazah Palsu di Bareskrim Polri

    MS Hadi 20 May 2025 12:05
  • Budi Arie Bantah Tudingan Aliran Uang Judi Online: Itu Narasi Jahat yang Menyerang Harkat dan Martabat Saya!
    Berita Hari Ini

    Budi Arie Bantah Tudingan Aliran Uang Judi Online: Itu Narasi Jahat yang Menyerang Harkat dan Martabat Saya!

    MS Hadi 20 May 2025 11:02
  • Ketua KPU Usul Pilkada Didanai APBN, Ini Alasannya
    Berita Hari Ini

    Ketua KPU Usul Pilkada Didanai APBN, Ini Alasannya

    Djawanews.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin mengusulkan agar anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke depannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemprov DKI Pastikan 3.159 Hewan Kurban di Jakarta Bebas Antraks dan PMK
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Pastikan 3.159 Hewan Kurban di Jakarta Bebas Antraks dan PMK

    MS Hadi 20 May 2025 09:03
  • Program Makan Bergizi Gratis di Ponorogo Dihentikan Sementara
    Berita Hari Ini

    Program Makan Bergizi Gratis di Ponorogo Dihentikan Sementara

    MS Hadi 20 May 2025 08:19

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran
Berita Hari Ini

1

DPRD Usulkan Pemprov DKI Denda Orangtua yang Anaknya Bolos Sekolah atau Tawuran

UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi
Berita Hari Ini

2

UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS
Berita Hari Ini

3

Donald Trump Sepakati Penjualan Senjata Rp2.353 Triliun ke Arab Saudi, Terbesar dalam Sejarah AS

PSI soal Peluang Jokowi Jadi Calon Ketua Umum: Kita Doakan
Berita Hari Ini

4

PSI soal Peluang Jokowi Jadi Calon Ketua Umum: Kita Doakan

PPP Bakal Gelar Muktamar, Mardiono, Sandiaga, hingga Gus Ipul Masuk Bursa Calon Ketua Umum
Berita Hari Ini

5

PPP Bakal Gelar Muktamar, Mardiono, Sandiaga, hingga Gus Ipul Masuk Bursa Calon Ketua Umum

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up