Djawanews.com – Dua Jenazah Sopir truk dan anaknya ditemukan dalam truk yang tertimbun material erupsi gunung semeru.
Diketahui lokasi penemuan tersebut berada di PT Duta Semeru milik Satuhan yang berada di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jatim. Kamis, (30/12).
“Kebetulan di sana ada alat berat yang bekerja untuk melakukan penyudetan sungai dan terlihat ada sebuah truk yang tertimbun material lahar Gunung Semeru,” ucap Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Ddaerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang kepada wartawan di Lumajang. Dikutip dari Antara.
Menurutnya, kedua korban itu ditemukan berada di belakang kemudi di dalam truk bernomor polisi P 8485 KB. BPBD Lumajang menerima laporan bahwa dua penambang tersebut hilang saat terjadi guguran awan panas pada 14 Desember, diduga karena masih bekerja pada saat kejadian.
Kini dua jenazah tersebut sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lumajang, untuk mengetahui identitas korban. Sementara itu, Komandan Kodium 821 Lumajang Letkol Infandi Andriyanto Wibowo mengatakan bahwa kedua jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki dan masih berada di RSUD dr Haryoto, Lumajang.
“Dua jenazah itu masih dalam proses identifikasi dan belum dirilis oleh Satgas," katanya.
Sebelumnya operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) bencana awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang secara resmi ditutup pada Kamis (16/12) pukul 18.00 WIB, namun masih ada beberapa relawan yang tetap melakukan pencarian korban yang dinyatakan hilang.
Ada tiga lokasi yang menjadi fokus pencarian Tim SAR gabungan dalam mencari korban awan panas guguran Gunung Semeru selama masa tanggap darurat, yakni di Kampung Renteng, Curah Kobokan, dan lokasi penambangan pasir.
Baca artikel terkait Korban Gunung Semeru. Simak berita menarik lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews .