Djawanews.com – Komisi C DPRD DKI Jakarta mendukung penuh langkah Perumda PAM Jaya yang akan segera melakukan penambahan instalasi pengelolaan air (IPA) baru dan perluasan jaringan pipa hingga 19.234 km. Langkah ini bertujuan untuk mencapai target layanan air bersih bagi seluruh warga Jakarta pada tahun 2030.
"Saya serahkan saja ke PAM Jaya. Kalau saya sebagai DPRD, sebagai wakil rakyat hanya memastikan bahwa program pembangunan pipa baru itu dapat berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu pada tahun 2030, jadi mundur lagi," kata Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Dimaz Raditya, Minggu, 12 Januari.
Dimaz juga berjanji akan memantau secara berkala perluasan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) baru yang dikerjakan oleh PAM Jaya. Hal ini dilakukan agar perluasan pipa tersebut dapat berjalan lancar, sehingga dapat selesai tepat waktu.
"Nanti per tiga bulan akan kita panggil (PAM Jaya), kita evaluasi bagaimana kerjanya, ada hambatan apa engga. Gitu aja sih," tutur Dimaz.
Disisi lain, ia juga mengapresiasi PAM Jaya yang terus menujukan hasil positif dalam melayani masyarakat. Aplagi nantinya air bersih dari PAM Jaya itu juga dapat diminum oleh warga Jakarta.
"Arti dari kata PAM itu kan air minum bukan air bersih jadi memang seharusnya air itu bisa diminum bukan hanya bersih," ucap Dimaz.
Sementara itu, Arief Nasrudin, Direktur Utama PAM Jaya mengatakan, layanan distribusi air bersih 100 persen pada tahun 2030 merupakan komitmen PAM Jaya dalam melayani kebutuhan air bersih.
Upaya ini sebagai komitmen PAM Jaya dalam melayani kebutuhan air bersih seluruh warga Jakarta serta menurunkan tingkat kehilangan air (NRW) hingga 30 persen.
"Cakupan pelayanan 100 persen pada tahun 2030 dengan distribusi air mencapai 32.950 liter per detik atau setara 2.846.880 meter kubik per hari," ungkap Arief.