Djawanews.com – Dokter Lois Owien diberitakan meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhir di kediamannya, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat, Tarakan, Kalimantan Utara, pada Senin, 6 Juni 2022 pukul 10.00 WITA.
Seperti diketahui Dokter Lois sempat membuat pernyataan kontroversi dengan menyebut pasien COVID-19 meninggal karena interaksi obat.
Kabar mengenai meninggalnya Dokter Lois dikonfirmasi oleh sepupunya, Markus Petrus.
Markus mengaku merasa kehilangan terhadap kepergian Lois yang dinilai masih sangat dibutuhkan pihak keluarga sebagai dokter.
“Almarhumah adalah seorang yang baik, mandiri, tangguh dan wanita kuat yang selalu mempertahankan idealismenya dengan profesinya. Jadi di mata keluarga beliau sangat berharga,” ungkapnya.
Markus mengatakan Lois meninggal akibat penyakit kanker rahim yang sudah lama diderita. Sebelumnya, Lois pernah melakukan operasi kandungan yang dinyatakan sebagai tumor.
Namun, tumor tersebut menjadi kanker yang akhirnya membuat Lois meninggal dunia.
“Kurang lebih 1 tahun beliau bertahan dan berobat di Jakarta. Akhirnya 2 bulan terakhir beliau memilih pulang ke Tarakan untuk berobat,” ujarnya.