Djawanews.com – Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mangaku tidak mengetahui pasti terkait isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ganjar mengatakan dirinya mengetahui isu tersebut dari media massa.
Sebelumnya beredar kabar Jokowi meminta bertemu dengan Megawati melalui Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Banyak orang juga tanya ke saya. Saya tahunya dari media. Soalnya kemarin, Bu Mega ketemu saya di Bandung, tidak cerita. Ulang tahun partai juga tidak cerita, saya ketemu orang-orang di Istana yang biasanya kontak saya juga tidak. Mungkin Ibu Mega tidak mau ganggu saya, karena lagi kampanye,” kata Ganjar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (26/1/2024), dikutip dari Antara.
Menurutnya, Presiden Jokowi akan langsung menghubungi Megawati bila ingin bertemu.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mengatakan Megawati tidak menyinggung absennya Jokowi pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP pada 10 Januari lalu karena sedang berada di Filipina.
Jokowi juga tidak memberikan ucapan selamat dan karangan bunga. Ganjar menduga ia lupa mengirimnya.
“Kalau saya melihatnya barangkali beliau lupa, karena waktu Ibu ulang tahun, beliau kirim karangan bunga, jadi yang kemarin lupa, kemarin kan buktinya dikirim waktu ulang tahun Ibu, itu kan hubungan pribadinya berarti bagus,” ucapnya.
Ia juga mengatakan sah-sah saja jika karangan bunga yang dikirim Jokowi saat ulang tahun Megawati dianggap sebagai sinyal politik.