Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Dinkes Sukabumi Tangani 73 Kasus Rabies, Sebagian Besar dari Luar Wilayah
Ilustrasi gigitan anjing (ANTARA)

Dinkes Sukabumi Tangani 73 Kasus Rabies, Sebagian Besar dari Luar Wilayah

MS Hadi
MS Hadi 31 Juli 2023 at 08:25am

Djawanews.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menangani puluhan pasien terkena rabies. Tercatat dari hingga Januari Juni 2023 total sebanyak 73 kasus gigitan hewan penular rabies telah ditanngi, sebagian besar berasal dari luar kota.

"Dari 73 pasien yang ditangani, sebanyak 40 pasien di antaranya berasal dari luar Kota Sukabumi, sedangkan sisanya atau sebanyak 33 pasien dari Kota Sukabumi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi Wita Darmawanti dikutip ANTARA, Minggu 30 Juli.

Menurut Wita, hasil laporan medis dari rumah sakit yang menangani pasien gigitan hewan penular rabies itu tidak ditemukan ada yang positif tertular virus rabies. Mayoritas dari pasien tersebut sudah sembuh, namun diminta rutin berobat untuk memastikan tubuhnya tidak tertular virus yang bisa menyebabkan kematian ini.

"Sebanyak 73 kasus gigitan hewan penular rabies dari Januari hingga Juni itu terbagi atas Januari terdapat 13 pasien, Februari lima pasien, Maret empat pasien, April 15 pasien, Mei tujuh pasien, dan Juni ada 29 pasien. Seluruh pasien tersebut sudah diberikan penanganan medis dan mendapatkan imunoglobulin rabies.

Baca Juga:
  • Kepala BNPB Targetkan NTT Bebas Rabies pada Desember Tahun Ini
  • Distan Mataram Percepat Vaksinasi Rabies, Targetkan 1.500 Anjing Dalam 2 Minggu
  • Kasus Rabies Meresehkan, Ketahui Pertolongan Pertama setelah Digigit Anjing agar Tak Infeksi

Ia menjelaskan tingginya angka kasus warga yang tergigit hewan penular rabies yang ditangani di Kota Sukabumi karena rumah sakit di Kota Sukabumi seperti RSUD R Syamsudin SH merupakan salah satu rumah sakit rujukan bagi daerah tetangga, seperti Kabupaten Sukabumi dan Cianjur.

"Pada Juni angka kasus warga yang terkena gigitan hewan penular rabies cukup tinggi sebanyak 29 kasus. Namun demikian, dari pemeriksaan medis tidak ada satu pun pasien yang positif tertular rabies maupun meninggal dunia," katanya.

Wita mengatakan mayoritas pasien yang terkena gigitan hewan penular rabies berasal dari gigitan anjing, meskipun ada beberapa kasus terkena gigitan kucing, kera, dan kelalawar.

Dalam penanganan kasus ini pihaknya pun berkoordinasi dengan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi.

Dinkes Kota Sukabumi bertugas menyediakan fasilitas kesehatan (faskes) pratama dan faskes rujukan, sementara DKP3 Kota Sukabumi lebih kepada penanganan hewannya.

Ia mengimbau warga khususnya yang memiliki atau memelihara hewan penular rabies untuk secara rutin memeriksakan kesehatan hewannya dan memberikan vaksin anti-rabies.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#jawa barat#Sukabumi#Dinas Kesehatan#Rabies#anjing

Berita Terkait

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Djawanews.com - Energi surya Indonesia hingga akhir 2024 baru mencapai 916 MW kapasitas terpasang. Angka tersebut jauh tertinggal dibanding negara-negara ASEAN lain yang sudah melampaui 1 gigawatt (GW). Menurut ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:55
  • Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah
    Berita Hari Ini

    Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:53
  • PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
    Berita Hari Ini

    PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

    Djawanews.com - Pemerintah resmi memasukkan rencana pembangunan PLTN 7 GW dalam RUPTL 2025–2034. Dua lokasi awal yang dipilih berada di Sumatera dan Kalimantan dengan kapasitas masing-masing 250 MW atau ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?

    Saiful Ardianto 30 Aug 2025 10:41
  • Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?
    Berita Hari Ini

    Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?

    Saiful Ardianto 28 Aug 2025 16:10

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?
Berita Hari Ini

1

Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?

Investasi Negara Balkan, PLTA Jadi Fokus Utama “Incengan” di NTB?
Berita Hari Ini

2

Investasi Negara Balkan, PLTA Jadi Fokus Utama “Incengan” di NTB?

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
Berita Hari Ini

3

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?
Berita Hari Ini

4

Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
Berita Hari Ini

5

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up