Djawanews.com – Plt. Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa Tengah, Safrudin mengungkapkan terdapat sekitar 21 titik genangan air akibat banjir melanda nyaris seluruh kawasan Semarang.
Guyuran hujan lebat pada Selasa (23/2/2021) sore menyebabkan nyaris seluruh kawasan Semarang dilanda banjir tanpa terkecuali.
“Data yang ada di kami ada 21 lokasi genangan,” jelas Safrudin diktuip dari Harian Jogja.
Bahkan banjir tertinggi, di Jalan Ariloka, Kelurahan Krobokan memiliki ketinggian 25 – 75 centimeter.
Berikut 21 titik genangan air berdasarkan data BPBD Kota Semarang:
- Jalan Ariloka, Kelurahan Krobokan, ketinggan 25 – 75 centimeter
- Jalan Raya Kaligawe, depan Rumah Sakit Islam Sultan Agung, ketinggian 25 – 50 cm
- Jalan Yos Sudarno, Kelurahan Kemijen, ketinggian 20 – 40 centimeter
- Jalan Raya Simongan, Kelurahan Bongsari, ketinggian 30 – 40 centimeter
- Jalan Pemuda, ketinggian 40 – 50 centimeter
- Jalan Imam Bonjol, ketinggian 50 cm
- Kelurahan Mlatiharjo RT 1 - 4 RW 1, ketinggian 30 cm
- Jalan Citarum Selatan, Kelurahan Bugangan, ketinggian 30 s.d 50 cm
- Jalan Tambak Dalam, ketinggian 20- 40 cm.
- Jalan Mpu Tantular, ketinggian 20- 30 Cm
- Cilosari Dalam RT 2 RW 6 Kelurahan Kemijen, ketinggian 10 - 25 cm.
- Simpang Lima, ketinggian 20- 50 Cm.
- Semarang Indah ketinggian 50 cm.
- Kecamatan lama Genuk Ketinggian.20 - 40 Cm.
- Muktiharjo Lor Ketinggian 10- 40 cm.
- Jl .Simpang Supriyadi Ketinggian 10- 25 Cm
- Jalan Gajah Ketinggian 20- 50 cm.
- Jalan Inspeksi, Kelurahan Jagalan, ketinggian 20- 50 cm.
- Jl Alteri Yos Sudarso depan Kawasan Cipta, ketinggian 20- 40 Cm.
- Kelurahan Dadapsari RW 3, ketinggian 50 cm.
- Kelurahan Pandean Lamper RT. 09 RW. 10, ketinggian 50 cm
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.