Djawanews.com – Adipati Mangkunegara X atau Gusti Bhre angkat bicara terkait isu yang beredar mengenai kemungkinan dirinya menggantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Surakarta. Meski mengakui pernah bertemu dengan Gibran dan relawan di Pracima Tuin, Gusti Bhre menegaskan belum ada pembicaraan terkait hal tersebut.
"Belum ada pembicaraan yang seperti itu. Mengalir saja, kita lihat aja ke depannya," ucapnya di Solo, Jawa Tengah, dikutip dari Antara, Senin 4 Maret.
Ketika ditanya mengenai ketertarikannya untuk terlibat dalam dunia politik, Gusti Bhre enggan menjawab secara gamblang.
"Ya kita lihatlah ke depannya bagaimana. Saya belum bisa bilang sekarang," katanya.
"Saya rasa itu bukan dari saya. Itu teman-teman semua yang punya pandangannya, apa yang terbaik untuk Kota Solo," lanjutnya.
Ia menilai usia tidak menjadi faktor utama terkait munculnya tren pemimpin muda.
"Saya rasa usia bukan faktor utama untuk apa pun, kembali ke individu masing-masing," imbuhnya.
Sementara itu, ia mengungkapkan pertemuannya dengan Gibran dan para relawan karena kebetulan mereka sedang menggelar jamuan di Restoran Pracima Tuin.
"Itu acara mas Gibran dengan relawan, sekalian saya ketemu tamu-tamu. Kami banyak diskusi terkait kebudayaan dan peran Mangkunegaran terhadap masyarakat. Saya dapat banyak masukan bagus," ujarnya.