Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Bali, pada pagi ini, Rabu, 11 Oktober.
Adapun agenda KTT AIS Forum 2023 akan diawali dengan foto bersama para delegasi yang hadir, kemudian dilanjutkan pembukaan dan penyampaian pidato oleh Jokowi pada 09.45 Wita.
Selanjutnya, KTT AIS Forum 2023 akan menghasilkan Leaders’ Declaration of The Archipelagic and Island States Forum 2023.
Deklarasi ini menyatakan komitmen negara pulau dan kepulauan untuk bekerja sama mengatasi masalah-masalah bersama seperti perubahan iklim, pembangunan ekonomi biru, polusi laut, dan tata kelola laut untuk mencapai kesejahteraan dan keberlanjutan demi generasi mendatang.
KTT AIS Forum 2023 akan ditutup dengan makan siang bersama, yang dijadwalkan dimulai pada pukul 12.30 Wita.
Lima kepala negara maupun pemerintahan akan hadir secara langsung dalam KTT AIS Forum 2023 yakni, Presiden Federasi Mikronesia, David Panuelo, Perdana Menteri Niue, Dalton Tagelagi, Perdana Menteri Republik Demokratik Sao Tome dan Principe Patrice Trovoada, Perdana Menteri Tuvalu Kausea Natano, dan Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmão.
Selain itu, KTT AIS Forum 2023 juga dihadiri oleh Deputi Perdana Menteri Fiji dan Tonga, serta para menteri dari Maladewa, Marshall Islands, Palau, Seychelles, Singapura, Solomon Islands, Sri Lanka, dan Papua Nugini.
Sementara itu, delegasi dari Cabo Verde, Selandia Baru, dan Madagaskar pun hadir, dipimpin oleh pejabat setingkat wakil menteri. Sedangkan Irlandia, Jepang, Siprus, Samoa, Malta, Inggris, Saint Lucia, Cook Islands, Filipina, Suriname, dan Bahrain, mengutus duta besar mereka.
Turut hadir di KTT AIS Forum 2023, wakil dari empat organisasi internasional, yaitu Kelompok Kerja Sama Negara Melanesia (MSG), Forum Negara Kepulauan Pasifik (PIF), Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan Badan Program Pembangunan PBB atau yang lebih dikenal sebagai UNDP.