Djawanews.com – Varian baru COVID-19, Omicron menyebar dengan masif dan membawa keresahan bagi banyak negara di dunia, termasuk Inggris.
Menteri Pendidikan Inggris Nadhim Zahawi pada hari Senin, 3 Januari, mengungkapkan bahwa varian Omicron banyak menyebar di antara orang-orang berusia 50 tahun ke atas di negara tersebut.
Meskipun demikian, Zahawi menjelaskan bahwa pemerintah Inggris sejauh ini belum mempertimbangkan soal pembatasan lebih lanjut karena bersamaan dengan itu, tingkat pemberian suntikan booster vaksin COVID-19 juga tinggi di kalangan orang tua di Inggris
“Kami melihat kebocoran ke usia di atas 50an dalam hal infeksi,” jelasnya kepada Radio BBC
“Mereka didorong (pemberian booster), 90 persen dari usia di atas 50an," tambahnya.
Zahawi menambahkan bahwa pemerintah akan menilai perkembangan terbaru situasi COVID-19 di Inggris pada hari Rabu mendatang (5/1).
“Tidak ada dalam data saat ini yang akan membuat saya percaya bahwa kita perlu melangkah lebih jauh," tutupnya.