Djawanews.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, menyatakan kesiapan NU untuk mendukung penuh program-program pemerintah.
Hal itu disampaikan Gus Yahya dalam acara peringatan Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Kami berani mengatakan bahwa kami siap berkontribusi mendukung penuh agenda-agenda dan program-program pemerintah," ujar Gus Yahya saat membuka peringatan Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta dilansir ANTARA, Rabu, 5 Februari.
Gus Yahya menegaskan NU memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi pada kemaslahatan rakyat.
Ia menjelaskan siapa pun yang menghadirkan maslahat bagi masyarakat, terutama pemerintah, harus mendapatkan dukungan penuh dari NU.
Menurut Gus Yahya, PBNU telah menjalin kerja sama dengan sejumlah kementerian di Kabinet Merah Putih di antaranya Menko PMK, BKKBN, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kemen PPPA, hingga Bulog.
Semua kerja sama ini untuk memastikan bahwa PBNU yang memiliki basis hingga ke tingkat akar rumput, membersamai pemerintah untuk menghantarkan program-program prioritas dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
"Semua itu demi ikut membantu agar manfaat dan maslahat dari agenda-agenda ini sungguh sampai dan dirasakan oleh rakyat. Insyaallah kami akan terus bekerja bersama umat untuk Indonesia maslahat," kata dia.
Kerja sama ini, kata Gus Yahya, ada yang telah berlangsung sejak tiga tahun lalu dan akan terus berlanjut di masa yang akan datang. Utamanya, kerja sama yang menghadirkan kebermanfaatan bagi rakyat.
"Ada banyak kerja sama yang telah dimulai beberapa tahun sebelum ini yang terus kami lanjutkan. Dan di samping itu kami juga menggalang kerja sama-kerja sama baru," kata Gus Yahya.
Sebelumnya dalam Sarasehan Ulama, Gus Yahya menekankan bahwa kesejahteraan umum, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi adalah tanggung jawab pemerintah, namun NU ingin ikut berperan serta dalam mewujudkannya.
Hal tersebut selaras dengan janji NU sejak didirikan, yaitu untuk berkhidmah kepada agama, masyarakat, bangsa, dan negara.
"NU memiliki nilai dasar untuk mengabdi, melayani, berbakti pada masyarakat. NU lahir karena didorong oleh keinginan untuk berupaya menghadirkan maslahat bagi masyarakat, bagi rakyat," kata dia.