Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Di Demak, Tamu Dilarang Berkunjung Jelang Magrib

Di Demak, Tamu Dilarang Berkunjung Jelang Magrib

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 09 Januari 2020 at 09:11am

Demak, (09/01/2020) – Aturan mengenai tamu dilarang berkunjung jelang Magrib, bukanlah main-main, karena hal tersebut dikeluarkan langsung oleh Bupati Demak melalui Surat Edaran Nomor 450/1 Tahun 2020.

Dilansir dari Detik.com, Surat Edaran Bupati Demak tersebut berisikan larangan bertamu dan menerima tamu pada waktu menjelang Maghrib hingga waktu Isya. Lantas apa yang menjadi tujuan dikeluarkannya aturan kontroversial tersebut?

Tujuannya mulia, yaitu agar masyarakat Demak dapat memanfaatkan waktu untuk melakukan berbagai aktivitas ibadah, seperti menunaikan salat, mengaji, belajar agama, atau pengetahuan umum. Mulia, tapi kontroversi?

Kontroversi Tamu Dilarang Berkunjung Jelang Magrib

Aturan yang mulai menimbulkan kontroversi tersebut, tidak hanya melarang untuk menerima dan bertamu menjelang magrib, namun juga melarang kegiatan-kegiatan yang dilakukan mulai pukul 17.00—19.00.

Surat Edaran yang ditandatangani Bupati Demak M Natsir pada 2 Januari 2020 setelah ditetapkan tersebut, dikeluarkan untuk mewujudkan visi pemerintahan Kabupaten Demak yaitu “Mahgrib Matikan TV, Ayo Mengaji”.


Baca Juga:
  • Ganjar Minta Warga Solo Stop Makan Daging Anjing, Apa Bahayanya?
  • Sejarah dan Foto Masjid Agung Demak: Salah Satu Masjid Tertua di Pulau Jawa
  • Fakta Menarik Masjid Agung Demak

Meskipun dalam surat tersebut ada pengecualian bagi orang yang menjenguk pasien, melayat, acara pernikahan, khitanan, pengajian, dan kegiatan keagamaan lainnya, namun tetap saja beberapa pihak langsung menanggapinya.

Gubernur Jawa Tengah: Tamu Itu Raja

Tamu di larang berkunjung jelang magrib

Gereja Santo Mikel di Demak, membuktikan jika masyarakat Demak memeluk berbagai agama (paroki185)

Masih berdasarkan sumber yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung menanggapi adanya surat edaran tersebut. Dirinya mengkritik aturan tersebut dan mengusulkan jika orang yang bertamu diajak beribadah sekalian.

Ganjar juga menyatakan, jika dalam membuat aturan harus melihat kondisi sosiologis masyarakat setempat. Hal tersebut dilakukan untuk antisipasi jika saja peraturan tidak cocok, maka tidak akan menimbulkan persoalan baru.

“Tamu itu adalah raja, kapanpun bertamu dipersilakan. Kalau dibuat suatu regulasi mau dihukum apa?” ungkap Ganjar. Dirinya juga mengimbau jika memang kedatangan tamu ketika waktu Salat Magrib tiba, maka sebaiknya tamunya diajak ibadah sekalian agar tidak mengganggu.

Apa yang diungkapkan Ganjar di atas memang ada benarnya, karena aturan yang dikeluarkan oleh Bupati Demak tersebut mengerucut pada satu agama saja, padahal di Kabupaten Demak penduduknya terdiri dari berbagai pemeluk agama.

Berdasarkan data yang diperoleh Badan Pusat Statistik, setidaknya terdapat lima agama yang dipeluk penduduk Demak di antaranya Islam (1.157.190 jiwa), Protestas (4.799 jiwa), Katolik (3.136 jiwa), Hindu (109 jiwa), dan Budha (200 jiwa).

Berdasarkan data di atas, aturan tamu dilarang berkunjung jelang magrib tentu tidak relevan terhadap kondisi sosial masyarakat Kabupaten Demak. Katanya multikultural, tapi kok membangun sekat-sekat?

Bagikan:
#berita hari ini#Bupati Demak#demak#GANJAR PRANOWO#jawa tengah#Surat Edaran

Berita Terkait

    100 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Bulan Ini, Ini Daftar Lengkap Lokasinya
    Berita Hari Ini

    100 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Bulan Ini, Ini Daftar Lengkap Lokasinya

    Djawanews.com – Kementerian Sosial (Kemensos) mengumumkan program Sekolah Rakyat untuk tahun ajaran 2025/2026 akan resmi dimulai bulan ini. Sebanyak 100 titik lokasi rintisan di seluruh Indonesia telah disiapkan untuk ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • BKKBN Catat 20,9 Persen Anak Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah, Luncurkan GATI
    Berita Hari Ini

    BKKBN Catat 20,9 Persen Anak Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah, Luncurkan GATI

    MS Hadi 12 Jul 2025 20:31
  • Pemkab Bogor Siapkan 2 Lokasi Sekolah Rakyat, Mulai Beroperasi Juli 2025
    Berita Hari Ini

    Pemkab Bogor Siapkan 2 Lokasi Sekolah Rakyat, Mulai Beroperasi Juli 2025

    MS Hadi 12 Jul 2025 19:04
  • Pramono Bicara Besarnya Godaan Korupsi di Jakarta: Anggarannya Rp 91 Triliun, Pasti Semua Ngiler
    Berita Hari Ini

    Pramono Bicara Besarnya Godaan Korupsi di Jakarta: Anggarannya Rp 91 Triliun, Pasti Semua Ngiler

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan pentingnya membentengi diri dari godaan korupsi selama menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Menurutnya, besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Polda Papua Barat Musnahkan 1.600 Amunisi dan Senjata Api Ilegal dari Jaringan Penjual ke KKB
    Berita Hari Ini

    Polda Papua Barat Musnahkan 1.600 Amunisi dan Senjata Api Ilegal dari Jaringan Penjual ke KKB

    MS Hadi 12 Jul 2025 10:02
  • 571.410 Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online, Kemensos Koordinasi dengan PPATK
    Berita Hari Ini

    571.410 Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online, Kemensos Koordinasi dengan PPATK

    MS Hadi 12 Jul 2025 07:03

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob
Berita Hari Ini

1

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025
Berita Hari Ini

2

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan
Berita Hari Ini

3

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah
Berita Hari Ini

4

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN
Berita Hari Ini

5

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up