Deretan Game Favorit Warganet, Mana yang Jadi Favoritmu?

Dilansir dari blog.netray.id: Berdasarkan laporan wearesocial.com yang dirilis Januari 2022 Indonesia menempati urutan ke-3 di dunia sebagai negara dengan jumlah pemain video game terbanyak. Sebesar 94,5% pengguna internet telah memainkan video game hingga per Januari 2022. Netray melakukan pemantauan untuk melihat 5 game yang paling banyak diperbincangkan warganet

Untuk mengetahui permainan apa yang tengah digandrungi oleh warganet Twitter, Media Monitoring Netray memantau topik ini menggunakan kata kunci umum, yakni game dan esports. Hasilnya, ditemukan beberapa nama permainan yang ramai diperbincangkan warganet? Game apa sajakah tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.

1. PUBG atau Player Unknown’s Battleground

Games yang dikembangkan oleh Tencent ini diklaim telah diunduh sebanyak lebih dari 1M pada tahun 2021. Game PUBG pertama kali dirilis untuk dimainkan melalui PC. Namun, seiring dengan banyak jumlah peminat PUBG, Tencent mengembangkan game tersebut untuk mobile .

Dalam periode pemantauan Netray, kata kunci PUBG telah banyak diperbincangkan oleh warganet ke dalam 5.986 twit dengan total impresi mencapai 2,6 juta.

Sebanyak lebih dari seribu akun mencuitkan kata kunci tersebut dalam satu minggu periode pemantauan. Namun, dari sekian twit, seribu enam ratus diantaranya terdeteksi sebagai twit bersentimen negatif. Apa yang dikeluhkan warganet terkait game ini?

Konflik Rusia-Ukraina Menjadi Bahan ‘Guyonan’

Adanya konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukrainan yang menimbulkan ‘perang’ membuat warganet melontarkan beberapa pendapat tentang kejadian tersebut. Salah satunya ialah perang yang terjadi di dunia nyata tersebut tentu saja bukanlah seperti perang virtual yang terjadi pada beberapa permainan, seperti PUBG.

Sehingga tak sedikit warganet yang merasa tercengan dengan adanya kejadian tersebut. Perang yang hanya dimainkan dalam game online tersebut dilihat secara nyata oleh warganet Indonesia, terutama gamers PUBG, dalam konflik Rusia-Ukraina ini.

Haram dan Susah Cara Mainnya

Tak hanya itu, sumbangan sentimen negatif dari topik ini juga berasal dari penilaian warganet yang menilai PUBG ini sulit dimaikan oleh beberapa pengguna. Bahkan terdapat warganet yang membagikan pengalamannya yang merasa terintimidasi oleh pemain lainnya di saat scrim dalam permainan ini. Tak hanya itu, perubahan dan keterbatasan pada tier atau urutan rank membuat pemain merasa kurang bebas.

Tak hanya tentang sulitnya permainan ini, twit tentang haramnya permainan ini juga memberikan sumbangan negatif terhadap kata kunci PUBG. Seperti yang pernah kita ketahui, permainan yang mulai banyak digandrungi anak-anak ini memberikan hembusan kabar tak sedap di tahun 2019. Bahkan di salah satu provinsi di Indonesia, permainan ini resmi dinyatakan haram oleh sebuah majelis karena dinilai mampu membangkitkan semangat kebrutalan pada anak-anak sehingga dampaknya dapat melahirkan perilaku yang tidak baik.

Twit Positif PUBG

Meski demikian, game ini tetap memiliki ruang tersendiri bagi pecintanya. Terlihat dar grafik di atas yang menunjukkan jumlah sentimen neutral dan positif juga tak kalah banyak dengan sentimen negatif yang disumbang oleh warganet.

Kehadiran suara Blackpink dalam permainan ini cukup menyedot animo warganet. Paket suara Lisa Blackpink tersebut baru-baru ini terlihat dalam versi beta PUBG Mobile. Meski belum diketahui kapan rilis resminya, kolaborasi yang dilakukan oleh Tencent dengan Lisa Blackpink ternyata cukup menarik perhatian warganet, terutama pengguna PUBG.

Tak hanya itu, dengan adanya permainan PUBG warganet juga membagikan kisah asmara yang didapatkannya melalui game ini. Permainan online yang dapat dimainkan lebih dari satu akun ini ternyata juga memberikan manfaat pada urusan percintaan penggunanya. Seperti cerita akun di bawah ini yang mencuitkan kegembiraannya karena telag dipertemukan dengan seseorang dalam permainan PUBG.

2. Mobile Legends

Game kedua yang paling banyak diperbincangkan warganet dalam satu minggu ini Mobile Legends: Bang Bang. Game berjenis Multiplayer Online Battle Arena atau MOBA yang dikembangkan oleh Moonton ini pertama kali meluncur di Android pada Juli 2016 dan rilis ke iOS pada November 2016. Hingga tahun 2021 jumlah pemain Mobile Legends di Indonesia (pemain aktif bulanan) mencapai lebih dari 34 juta user.

Pada periode pemantauan yang sama, kata kunci Mobile Legends telah ditwitkan sebanyak lebih dari 1,4 ribu oleh 274 akun. Berbeda dengan kata kunci pesaingnya, PUBG, game satu ini lebih didominasi oleh sentimen positif meski tak berbanding jauh.

Mabar Pengguna Cewek Menarik Perhatian

Game online yang lebih dikenal dengan kaum adam ternyata memberikan perhatian tersendiri apabila kaum hawa tertarik mempermainkannya. Livy Renata yang merupakan gamer perempuan Mobile Legends belakangan ini tengah menjadi perbincangan warganet. Tak hanya memiliki paras yang cantik, gamer perempuan ini banyak diperbincangkan oleh kaum adam lantaran keberhasilannya menjadi brand ambassador (BA) dari Alter Ego e-Sports.

Namun, tak hanya Livy, beberapa warganet perempuan yang mentwitkan kencanduannya terhadap permainan Mobile Legends ini ternyata juga lebih menarik perhatian warganet lainnya. Terlihat dari dua twit di bawah ini, yang menunjukkan twit ‘kode’ mabar oleh akun perempuan berhasil mendapat impresi dari warganet lainnya.

Menyita Waktu & Bikin Emosi

Seperti layaknya permainan MOBA lainnya, game pertarungan ini tentu saja menyita waktu pemainnya apabila ia mampu bertahan dalam permainan tersebut. Maka tak ayal, terdapat warganet yang menceritakan tentang dampak negatif dari ‘asiknya’ bermain ML ini. Seperti akun di bawah ini yang membagikan twitnya tentang dirinya yang lupa waktu sehingga berdampak pada hubungan asmaranya.

Selain itu, warganet juga masih merasa heran dengan para gamer yang masih menggandrungi permainan ini. Bagaiman tidak? Mabar yang kadang menimbulkan kegaduhan bahkan emosi tersebut ternyata tak menyurtkan niat pemainnya untuk terus memainkan game tersebut.

3. DOTA

DOTA merupakan pelopor game MOBA seperti Mobile Legends. Game online yang dikembangkan oleh Valve Corporation ini telah terbit sejak juli 2013. Dota 2 dapat dimainkan secara gratis pada Microsoft Windows, OS X, dan Linux. Game ini sempat membuat heboh publik lantaran di turnamennya 2021 yang mampu memberikan hadiah sebesar US$50 juta dolar.

Game online menduduki peringkat ketiga dalam pantauan Netray. Pada periode pemantauan yang sama, kata kunci dota ditemukan dalam 1.203 twit dengan totalan impresi mencapai 1.492. Sama halnya dengan kata kunci PUBG, perbandingan sentimen pada game ini lebih banyak didominasi oleh sentimen negatif.

Lupa Waktu

Tentu saja tak hanya dua permainan di atas, game online ini juga dikenal warganet sebagai game yang telah banyak menyita waktu dalam menyelesaikan permainnya. Bahkan salah satu warganet menceritakan kembali di saat masa sekolahnya yang sering bermain DOTA sehingga lupa untuk belajar.

Meski dikenal sebagai pelopor, eksistensi game ini mulai meredup bahkan tergeser oleh game online lainnya. Terlihat dari twit di bawah ini yang menunjukkan bahwa pengguna DOTA yang sudah jarang ditemui di dunia maya.

Game online yang telah rilis sejak tahun 2013 ini telah banyak mencuri perhatian gamer pada masa itu. Warung Internet atau warnet identik dengan DOTA sejak kerilisannya di tahun tersebut. Maka, tak sedikit warganet yang turut membagikan cerita nostalgia di masa mereka bermain DOTA hingga berjam-jam lamanya di bilik warnet.

4. Metaverse

Pada beberapa tahun belakangan, metaverse memang menjadi perbincangan hangat publik setelah Facebook mengumumkan untuk fokus pada pengembangan metaverse dan mengganti namanya menjadi Meta Platform Inc. Bahkan, agar lebih dikenal metaverse telah mengembangkan diri dalam dunia game. Permainan tersebut menawarkan aset berupa mata uang digital atau cryptocurrency yang sebagian game menawarkan para pemainnya untuk bisa mendapatkan token atau koin tersebut saat memenangkannya.

Perbincangan terkait game metaverse berhasil menduduki peringkat keempat dalam topik ini. Meski terbilang masih baru, namun permainan cukup menarik perhatian warganet untuk memberikan ulasannya.

Dalam periode pemantauan yang sama, kata kunci metaverse telah ditwitkan sebanyak 643 oleh 201 akun. Meski hanya diperbincangkan dalam ratusan twit, namun yang menarik ialah topik ini bahkan memiliki potensi jangkauan melebihi 43 juta akun. Mengapa demikian? Apa yang tengah menjadi perbincangan warganet?

Menilik jajaran Top Accounts by Popularity pada topik ini, beberapa akun yang berhasil menuai sorotan publik terbanyak ialah akun yang memiliki jumlah followers bahkan mencapai puluhan ribu. Maka tak ayal, apabila topik yang hanya ditwit dalam jumlah ratusan ini mampu mencapai jangkauan hingga puluhan juta akun.

• 

• 

• 

Leslar Koin Menjadi Perhatian

Fenomena artis Indonesia membuat token kripto sepertinya bukan menjadi hal yang baru saat ini. Berita terbarunya ialah pasangan fenomenal Lesti dan Billar (Leslar) yang saat ini tengah merambah bisnis baru di dunia ini.

Leslarverse yang diklaim akan rilis dalam beberapa hari kedepan ini digadang-gadang akan memberikan keuntungan tertentu, seperti Leslar koin dapat digunakan untuk bermain dan melakukan jual beli item digital, seperti membeli avatar Leslarian NFT.

Selanjutnya, yang menjadi perbincangan hangat pada kata kunci ialah tentang jual beli tanah virtual pada permainan ini. Dalam menanggapi hal tersebut, Direktur Ekonomi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika I Nyoman Adhiarna mengungkapkan bahwa pemerintah tidak bisa lagi mengatur berdasarkan tugas dan fungsinya masing-masing, karena permasalahan dari perkembangan hal tersebut sangat kompleks. Sehingga dalam perkembangan digital tidak harus semuanya diatur oleh pemerintah. Dengan demikian, dalam beberapa kasus terpaksa harus dibiarkan sepanjang itu tidak memberikan dampak negatif kepada masyarakat. 

5. Garena Free Fire

Game besutan 111 Dots Studio ini  telah mencetak rekor dengan lebih dari 80 juta pengguna aktif harian di seluruh dunia pada tahun 2020. Tak hanya itu, game yang rilis pada 2017 juga sempat mengantongi penghargaan  “Best Popular Vote Game” dari Google Play Store di tahun 2019.

Meski sempat mengantongi penghargaan, saat ini game ini masih dipandang sebelah mata oleh beberapa penggunanya lantaran dianggap kurang menarik. Desain grafis yang disuguhkan game online ini dinilai kurang memuaskan para gamers.

Lalu, berdasarkan pantauan Netray, game ini menduduki peringkat kelima sebagai game online yang banyak diperbincangkan dalam sepekan terakhir. Meski tak mencapai angka ribuan, kata kunci free fire masih ditwitkan oleh 113 akun.

Isu India Larang Free Fire

Kata kunci game ini menjadi perbincangan akun resmi portal berita setelah adanya pemberitaan terkait larangan game ini di India. Seperti yang telah diberitakan Free Fire masuk ke dalam 54 aplikasi yang diblokir India pada bulan ini. Hal ini karena aplikasi tersebut diyakini India dapat mengirim data pengguna ke server di China.