Djawanews - Jumat, 11 Juni mendatang, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri akan mendapat gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan). Gelar itu akan melengkapi sembilan Doktor Honoris Causa yang sebelumnya sudah diberikan ke Ketua Umum PDI Perjuangan ini.
Rektor Unhan, Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian menerangkan kampusnya akan melakukan sidang senat terbuka Universitas Pertahanan dalam rangka pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) ilmu pertahanan bidang kepemimpinan strategik Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan RI kepada Megawati Soekarnoputri.
Gelar itu diberikan setelah Dewan Guru Besar Unhan menilai seluruh karya ilmiah Megawati. Selain itu, pemberian gelar juga mempertimbangkan kepemimpinan Megawati dalam menghadapi krisis di era pemerintahannya.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) yang juga mahasiswa doktoral Universitas Pertahanan Hasto Kristiyanto mengapresiasi rencana itu. Kata Hasto, di bawah kepemimpinan Megawati, Indonesia bisa menghadapi krisis multidimensi yang pada akhirnya bisa bangkit dan mendapat kepercayaan baik dari dalam maupun luar negeri.
Hasto bilang, Megawati diakui mampu membawa Indonesia keluar dari krisis multidimensi dan mendapat pengakuan dari dalam dan luar negeri. Selain itu, kepemimpinan Megawati juga menghadirkan rekonsiliasi nasional, tidak ada dendam terhadap masa lalu, dan melarang untuk menghujat Soeharto.
"Atas kiprah kepemimpinannya selama ini, Ibu Megawati tercatat telah menerima sembilan gelar Doktor Honoris Causa dari dalam dan luar negeri,” papar Hasto.
Daftar gelar honoris causa yang telah diterima Megawati:
1. Doktor Honoris Causa dari Universitas Waseda Tokyo, Jepang: September 2001
2. Doktor Honoris Causa bidang politik dari Moscow State Institute of International Relations (MGIMO), Rusia: 22 April 2003
3. Doktor Honoris Causa bidang politik dari Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korsel: 19 Oktober 2015
4. Doktor Honoris Causa bidang politik dan pemerintahan dari Universitas Padjajaran, Bandung: 25 Mei 2016
5. Doktor Honoris Causa bidang pendidikan politik dari Universitas Negeri Padang: 27 Sepember 2017
6. Doktor Honoris Causa bidang demokrasi ekonomi dari Mokpo National University, Korsel: 16 November 2017
7. Doktor Honoris Causa bidang politik dan pemerintahan dari IPDN: 8 Maret 2018
8. Doktor Honoris Causa bidang diplomasi ekonomi dari Fujian Normal University, China: 5 November 2018
9. Doktor Honoris Causa bidang kemanusiaan dari Soka University, Tokyo: Januari 2020