Djawanews.com – Said Didu mengomentari deklarasi Partai Gelora yang akan mengusung Anis Matta dan Fahri Hamzah menjadi calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Namun, diklaim Anis Matta, deklarasi caper-cawapres tersebut merupakan keinginan para relawan dan kader Partai Gelora.
Adapun keinginan tersebut muncul saat rapat program konsolidasi nasional dalam rangka sosialisasi dan konsolidasi kader di Indoor Stadium Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (19/2/2023).
Atas deklarasi tersebut, Said Didu mempertanyakannya. “Deklarasi dagelan ?” tanya Said Didu, dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi
Sepengetahuan Said Didu, untuk bisa mencalonkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, partai politik atau gabungan partai politik harus memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.
“Setahu saya, sesuai aturan berhak mencalonkan Capres/Cawapres 2024 adalah Partai atau gabungan Partai yg perolehan suaranya minimum 20% pada pemilu sebelumnya,” ujar Said Didu.
Sementara itu, Partai Gelora baru akan menjadi peserta Pemilu di Pemilu 2024 mendatang. “Partai Gelora kan baru ikut pemilu 2024,” imbuh Said Didu.
Sebelumnya, Fahri Hamzah sempat menjadi sorotan lantaran dianggap terlalu getol menyerang bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Itu karena, Fahri terus mengkritik kegiatan safari Anies usai dicalonkan sebagai calon presiden dari Partai NasDem pada awal Oktober 2022 lalu.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.