Djawanews - 1,5 juta pemudik dari seluruh daerah, diperkirakan akan kembali masuk ke DKI Jakarta. Mereka --katanya-- akan melewati pos penyekatan yang ketat untuk mengecek surat tanda bebas Covid-19.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono memastikan akan ada pengetatan pada arus balik lebaran 2021. Seluruh pemudik wajib hukumnya memiliki hasil swab antigen atau PCR Swab dengan hasil negatif.
“Check point yang kita bangun secara nasional ada 25 di tol maupun arteri. Kemudian jajaran satgas wilayah membangun 85 titik. Jadi jumlah semuanya 109 titik check point atau penyekatan untuk kita lakukan random cek antigen,” ucap Irjen Pol Istiono di Gadog, Puncak, Jawa Barat, Jumat (14/5/2021) malam.
Kakorlantas mengatakan ada sekitar 1,5 juta pemudik yang diperkirakan balik ke Jakarta. Jumlah itu terdiri dari 1,2 juta dari arah Bali maupun Jawa dan 300 ribu dari arah Sumatera.
“Disampaikan bahwa pergerakan orang yang dari Jabodetabek menuju jawa ini lebih kurang 1,2 juta. Ke Sumatera lebih kurang 300 ribu. Jadi total lebih kurang 1,5 juta. Baik sebelum puasa, puasa atau sampai lebaran ini. Oleh karena itu kita harus kelola pergerakan (arus balik) ini,” ujarnya.
Istiono lebih menitikberatkan pada pergerakan arus balik dari Sumatera menuju wilayah Jabodetabek. Sebab, angka kasus COVID-19 di Sumatera cenderung naik dalam beberapa hari terakhir sedangkan ketersediaan ruang isolasi makin menipis.
“Mulai besok akan terjadi pegeseran, pergerakan kendaraan yang dari Jawa menuju Jakarta mulai tanggal 15-16 Mei. Pemerintah telah melakukan langkah-langkah kebijakan yaitu untuk mengantisipasi pergerakan Ini akan dilakukan random test antigen dari Bali, Jawa menuju Jakarta,” jelasnya.
“Kemudian Sumatera menuju Jakarta. Sumatera menuju Jakarta ini harus lebih ketat sebab indikator persediaan tempat tidur RS dari Sumatera ini meningkat menurut data Satgas Covid yaitu di atas 56 persen. Oleh karena itu Sumatera menjadi perhatian,” sambung dia.
Untuk itu Korlantas bersama instansi terkait dan Satgas Covid-19 akan menggelar posko untuk Swab antigen secara acak dan gratis. Hal ini guna memastikan seluruh masyarakat yang balik ke wilayah Jabodetabek.
“Nanti di Lampung, Bakauheni akan dibentuk check point, jadi tidak ada yang lolos satupun untuk pemeriksaan Swab antigen. Jadi wajib untuk dilaksanakan sebelum pergerakan orang/barang dari Sumatera atau Jawa harus dilengkapi surat Swab antigen,” pungkasnya.