Djawanews - Sebuah usulan datang dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politisi NasDem ini meminta polisi tanpa pandang bulu, langsung menindak tegas warga yang nekat menerobos jalan saat penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Pria yang selama ini dikenal sebagai crazy rich Tanjung Priok ini meminta Polri lebih tegas dalam memastikan penaatan aturan PPKM Darurat karena tidak boleh ada warga yang melanggar aturan, apalagi sampai mengintimidasi aparat yang sedang menjalankan tugas.
"Terkait beberapa laporan tentang warga yang menerobos aturan penyekatan, menurut saya dalam hal ini polisi wajib menindak tegas karena ini jelas merupakan aturan. TNI dan Polri harus bisa lebih tegas menindak para pelanggar, sekaligus dengan tidak bosan-bosan mengedukasi warga terkait aturan PPKM," ucap Sahroni dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 4 Juli.
Kata dia, saat hari pertama penerapan PPKM darurat, polisi berhadapan dengan warga yang menerobos pembatasan akses jalan. Kejadian itu terjadi di Kalimalang, Jakarta Timur, dan Depok.
Sahroni menyoroti terkait ketegasan penjagaan di berbagai titik di jalan raya protokol seperti di Senayan, Sudirman, hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Ketegasan itu wajib diberlakukan di titik-titik lain yang menjalankan PPKM Darurat. Penyekatan jalanan di lokasi-lokasi protokol seperti Senayan sampai Monas saya perhatikan berjalan dengan sangat tegas dan terarah," kata Sahroni.