Djawanews - Motor Honda Scoopy seorang gadis asal Dusun Salam, Desa Notorejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung dibawa kabur pria yang dia kenal via aplikasi pertemanan, Tinder.
Gadis ini sebut saja UNA, berusia 26 tahun. Dia adalah korban penipuan dan penggelepan. Belum lagi sakit hatinya UNA terhadap cowok, SA (35) asal Dusun Dukuh Dawuhan, Kelurahan Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang yang baru saja dia kenal.
Ceritanya begini. Setelah sukses berkenalan, saatnya pertemuan dilaksanakan. Minggu (6/6/2021) lalu, UNA menjemput pelaku di Terminal Gayatri Tulungagung. Bahkan UNA tanpa segan langsung mengajak pelaku ke rumahnya dan diperkenalkan kepada orang tua.
Setelah berkenalan dengan pihak keluarga korban, pada sore hari, UNA dan pelaku keluar rumah berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy milik korban.
Korban dan pelaku berkeliling Kabupaten Tulungagung hingga malam. Di perjalanan pulang, tepatnya di Jalan umum Kepatihan, pelaku berpura-pura akan memanggil temannya dan meninggalkan korban di TKP.
Hingga 3 jam berlalu, pelaku tak kunjung kembali untuk menjemput korban. Sehingga korban bersama keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tulungagung.
Tim Khusus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung pimpinan Ipda Ziko Bintang langsung melakukan penyelidikan. Pelaku akhirnya ditangkap di Malang. Tim Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung dibantu Unit Resmob Polres Malang.
Dari penangkapan pelaku, polisi menyita 1 unit sepeda motor Honda Scoopy serta HP milik korban, sebuah HP milik pelaku, sebuah dompet warna coklat, sebuah jaket ojol, uang Rp450 ribu.