Djawanews.com – Kasus Covid-19 Kota Sorong, Papua Barat meningkat, hal tersebut diketahui setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong menyatakan terdapat penambahan 21 pasien.
Ironisnya, 13 dari 21 tambahan pasien tersebut merupakan petugas Rumah Sakit Umum Daerah Sele be Solu Kota Sorong.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku menyatakan jika petugas medis yang terlular Covid-19 bekerja di RSUD Sele be Solu.
Ruddy menjelaskan jika oara petugas yang terlular merupakan tenaga medis dan tenaga administratif. Dengan demikian, pasien positif Covid-19 di Kota Sorong kini mencapai 150 orang, dengan rincian 70 pasien sembuh, empat meninggal dunia, dan 76 orang masih dalam penanganan.
Menurut Ruddy, penambahan pasien Covid-19 dikarenakan transmisi lokal, untuk itu dirinya meminta warga tetap disiplin menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19.
“Kurangi aktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan penting, gunakan masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga,” terang Rudy.
Data Kementerian Kesehatan per 20 Juli 2020 mencatat ada 27 kasus baru di Papua Barat, dengan rincian 3 kasus sembuh, dan kasus meninggal nihil.
Kemudian secara kumulatif, jumlah kasus baru di Papua Barat mencapai 368, dengan rincian kasus sembuh 212, sedangkan kasus meninggal 5 orang.
Selain update Covid-19 Kota Sorong, simak berita menarik daerah lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.