Djawanews.com - Sebuah desa di Provinsi Guangdong, China, menerapkan cara unik agar para pasangan bisa memiliki anak lebih banyak. Ya, pemerintah membayar keluarga dengan uang sebesar 3.300 yuan, sekitar Rp7,2 juta per bulan.
Insentif dari pemerintah China agar pasangan bisa punya banyak anak ini diketahui telah berlaku sejak 1 September 2021 lalu. Dan desa tersebut menjadi lokasi terakhir yang menerapkan kebijakan tiga anak di China.
Uang tunai yang diberikan adalah bantuan subsidi bagi para orang tua agar memenuhi kebutuhan bayinya. Setidaknya hingga berusia 2,5 tahun.
Setiap orang tua akan mendapatkan uang tunai 3.000-3.300 tuan per bulan, dengan total mencapai 99.000 yuan untuk setiap bayi. Uang itu pun hanya diberikan kepada para orang tua yang tinggal menetap di sana.
Para orang tua yang bekerja di luar desa atau tidak menggunakan ASI tidak akan mendapat uang tunai itu.
Cegah Krisis Regenerasi
Pejabat setempat mengatakan, aturan itu berlaku setelah banyaknya pasangan muda di desa itu yang tidak mempunyai anak lebih dari satu.
Sebelumnya, sebuah kabupaten di Provinsi Gansu juga menawarkan hadiah bagi orang tua yang mempunyai dua atau tiga anak. Bukan uang tunai, para orang tua itu mendapatkan subsidi pembelian rumah hingga 40.000 yuan per pasangan.
China sendiri telah menetapkan aturan kontroversial yaitu kebijakan satu anak untuk setiap pasangan selama hampir 40 tahun terakhir. Demi mencegah krisis regenerasi, China akhirnya mengizinkan warganya untuk mempunya 3 orang anak.