Djawanews.com – Rombongan dari Provinsi Papua Pegunungan menjadi daya tarik tersendiri dalam Rakernas PKS yang berlangsung pada 24-26 Februari lalu. Ketua DPW PKS Papua Pegunungan Terius Yigibalom menceritakan bagaimana akhirnya dirinya yang berasal dari keluarga penginjil bergabung dengan partai bernuansa Islam itu.
"Saya berasal dari keluarga penginjil, bapak saya penginjil juga kepala suku, awalnya ragu ketika hendak bergabung dengan PKS, karena di sini Islam semua," tutur Terius dilansir dari laman resmi partai, Senin 27 Februari.
"Tapi setelah saya bergabung, penilaian saya salah. PKS Partai yang sangat terbuka untuk semua kalangan, saya sampaikan ke suku saya kalau masuk PKS tidak harus pindah agama," lanjut Terius.
Terius kemudian menyatakan kesiapannya memenangkan PKS di provinsi yang baru saja terbentuk yakni Papua Pegunungan. Dia menyebut masyarakat di daerahnya sudah siap untuk memenangkan PKS pada Pemilu nanti.
'Walaupun kami provinsi baru juga DPW baru, kami sudah siap jauh-jauh hari lagi. Masyarakat adat di gunung di desa kami siap untuk menangkan PKS di Pemilu," kata dia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan rombongan Papua harus melewati Pegunungan untuk sampai ke Jakarta. Terius menyebut hal itu dilakukannya untuk menunjukkan keseriusan dalam mengikuti Rakernas PKS.
"Kami harus lewati gunung dulu dengan jalur darat untuk sampai ke bandara, sebetulnya lebih mahal ke Jakarta daripada keluar negeri. Ini kami lakukan untuk menunjukkan kami serius mengikuti kegiatan Rakernas," tutup Terius.