Djawanews.com - TPU Rorotan yang dikhususkan untuk kasus kematian akibat COVID-19 tak lagi hanya deretan blok. Kini sudah ada nama-namanya. Gubernur DKI Anies Baswedan memberi nama 'Syuhada' dan 'Santo Yosef-Arimatea'.
Di akun Facebooknya, Anies bercerita panjang lebar di balik kisah pemberian nama itu. Anies memang beberapa kali terekam datang ke tempat ini.
Setiap ke sana, Anies selalu diskusi dengan warga yang sedang mengantarkan anggota keluarga untuk dikuburkan. Tak lupa kata-kata penghiburan disampaikan Anies.
"Sering kami utarakan bahwa yang baru dikuburkan itu Syahid. Insya Allah dimuliakan dan berada di tempat mulia di sisi Allah SWT," kata Anies, Jumat 13 Agustus.
"Dari percakapan-percakapan itulah kemudian, blok pemakaman untuk warga yang meninggal karena COVID-19 diberikan nama dengan pesan kemuliaan. Bukan diasosiasikan sebagai korban COVID dan bukan sekadar diberi nomor blok," lanjut Anies.
"Blok pemakaman itu kemudian dinamai, dengan nama yang memiliki arti dan arti yang memilki pesan, yaitu Blok Makam Syuhada,"
"Bagi warga yang beragama Kristen dan Katolik, kami konsultasikan dengan FKUB yang mewakili unsur Kristen dan Katolik. Mereka menyampaikan nama: Santo Yosef (dari) Arimatea.,"
"Kini blok makam itu terpampang jelas. Biarkan sanak saudara, anak-cucu yang di masa depan datang untuk berziarah akan menemui nama-nama mulia di tempat peristirahatan terakhir nenek-kakek dan leluhurnya. Barisan makam yang terjadi selama masa pandemi kali ini," tandasnya.