Djawanews.com – Beredar sebuah kabar yang menyebutkan bahwa Komando Pasukan Khusus alias Kopassus memberikan ancaman kepada simpatisan dan pendukung Partai Komunis Indonsia (PKI) yang bersembunyi di balik partai politik.
Informasi ini beredar di media sosial Facebook. Akun Keyza Mandiri membagikan narasi ini pada 6 oktober. Dia mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagaimana berikut ini.
“MAU TERTAWA TAKUT KADRU EMOSI…MOSOK KOPASSUS KALAH SAMA HANSIP. HANSIP DAN SATPAM TAK PERNAK TERIAKAN MALING. TAPI MEREKA HEBAT. BISA SERING NANGKEPIN MALING… YA ALLAH SUSAH PAYAH DAPAT GELAR KOPASSUS KOK CUMA MAU JADI SALES PKI YA KADRUN.”
Dalam foto tersebut tampak prajurit Kopassus berbaret merah. Terdapat juga narasi sebagai berikut.
“Siap menghancurkan PKI. Jgnkan di balik partai politik, di sarang harimau atau di istana setan kalian bersembunhyipun kalian akan kami jemput. Camkan itu…!!”
“GEMPAR.. SEGERA DIBACA SEBELUM DIHAPUS..!! Pesan Telak KOPASSUS Untuk PKI Yang Sekarang Mulai Bangkit!!..”
Lantas, bagaimana kebenaran narasi tersebut?
Melansir Medcom, klaim Kopassus mengancam PKI yang bersembunyi di balik parpol adalah berita palsu alias hoaks.
Informasi tersebut merupakan berita palsu pada 2017 yang diposting ulang dan telah disanggah oleh Pusat Penerangan Kopassus TNI AD.
Kepala Penerangan Kopassus saat ini Letkol Inf Tri hadimatoyo menyampaikan, pesan tersebut merupakan berita hoaks dan bukan dari Kopassus.
“Kopassus kan punya Twitter resmi, punya semua yang berkaitan dengan media resmi. Kalau itu kan gambar biasa itu, banyak di YouTube, orang ambil kan gampang saja. Ambil terus tulis kata-kata,” ujar Tri seperti yang dikutip Medcom dari Detik.
Tri menuturkan, pihaknya enggan menanggapi kabar hoax tersebut lebih jauh. Pasalnya pesan tersebut dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak senang dengan Kopassus.
Tri meminta agar berita palsu tersebut tak perlu dibesar-besarkan. Kendati demikian, dia tetap mengimbau untuk waspada dan memantai kemungkinan bangkitnya PKI di Indonesia.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyatakan Kopassus mengancam PKI yang bersembunyi di balik parpol adalah salah. Sebab, informasi tersebut merupakan berita palsu pada 2017 yang diunggah ulang dan sudah disanggah oleh Puspen Kopassus TNI AD.