Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Cara Muslim Indonesia Mencintai Rasul dalam Perayaan Maulid Nabi Muhammad

Cara Muslim Indonesia Mencintai Rasul dalam Perayaan Maulid Nabi Muhammad

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 08 November 2019 at 09:00am

Setiap tanggal 12 Robiul Awal kalender Hijriah, umat islam di seluruh dunia memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi Muhammad. Tahun ini, peringatan tersebut jatuh pada Sabtu, 9 November 2019.

Bagi masyarakat muslim, khususnya muslim Indonesia, perayaan Maulid Nabi merupakan ekspresi kecintaan terhadap Rasulullah.

Ungkapan rasa cinta tersebut dirayakan melalui kegiatan-kegiatan pembacaan sirah, biografi serta syair pujian-pujian terhadap Nabi Muhammad SAW.

Kisah Nabi Muhammad yang mencintai Indonesia

Masyarakat muslim Indonesia selalu antusias dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Antusiasme tersebut ditunjukkan dengan ramainya majelis maulid Nabi seluruh pelosok Indonesia.

Tidak heran jika ‘penutup’ para nabi yakni Muhammad melalui kisah yang diriwayatkan oleh Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki, sangat mencintai bangsa Indonesia.

Ada sebuah kisah yang tersebar di beberapa media ahlussunnah tentang perjumpaan seorang ulama dengan Rasulullah SAW di Madinah.

Ulama tersebut mengatakan bahwa Nabi Muhammad sangat mencintai Indonesia, karena mereka adalah umatnya yang sangat mencintainya.

Kisah tersebut disampaikan oleh Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki, seorang ulama kenamaan yang kerap mengunjungi Indonesia.

Saat itu, Sayyid Alawi tengah mendampingi gurunya Syaikh Utsman yang sedang berziarah ke makam Rasullah di Madinah.

Ketika rombongan sedang khusyuk berdoa dan melantunkan salawat di depan makam Rasullah, tiba-tiba Syekh Ustman dibuka mata batinnya sehingga Kasyaf bertemu dengan Rasullah yang sedang diikuti oleh beberepa kelompok manusia di belakangnya.

Melihat hal tersebut, Syaikh Ustman kemudian bertanya kepada Nabi Muhammad. “Siapakah mereka, Ya Rasulullah?”

Sambil tersenyum, Rasullah menjawab, “Mereka adalah orang-orang dari sebuah bangsa yang sangat mencintaiku dan aku mencintainya,”

Jawaban tersebut menjadikan Syaikh Ustman semakin penasaran. “Dari manakah bangsa orang-orang itu ya Rasulullah?”

Rasulullah kembali berkata, “Indonesia”.

Ketika tersadar, Syaikh Ustman langsung melemparkan pertanyaan kepada rombongan yang sedang berziarah.

“Adakah dari kalian di sini yang berasal dari Indonesia? Aku sangat mencintai Indonesia Karena Rasullah mencintai mereka,” ujarnya.

Rasa cinta terhadap Muhammad tak bisa dilepaskan dari perannya dalam membawa perubahan bagi masyarakat Mekkah dan meluas ke berbagai penjuru dunia.

Titik balik perubahan masyarakat Mekkah yang Jahiliyah menjadi masyarakat yang moderat dimulai pasca Muhammad mendapatkan wahyu dari Allah melalui perantara malaikat Jibril. Pasca kejadian itu pula, Muhammad kemudian dipercaya sebagai utusan, dan dalam perjalanan Muhammad pula, Islam diresmikan.

Empat belas abad kemudian, Islam telah menyebar keseluruh dunia dan memiliki lebih dari 1,4 miliar panganut. Dalam hal ini, Muhammad juga berhasil menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia.

Padal, jika ditinjau secara geografis, Indonesia berada sangat jauh dari tanah arab, tempat di mana Islam pertama kali diperkenalkan.

Majelis Maulid Nabi Muhammad SAW/ilustrasi (ANTARA/Rahmad)

5 kitab populer dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad

Melansir dari Tirto, ada lima kitab yang kerap dibaca masyarakat Indonesia untuk mengungkapkan rasa cinta kepada Muhammad sebagai Nabi dan Rasul Allah.

Pertama adalah kitab ‘Iqd Al-Jauhar Fi Mawlid An-Nabiy Al-Azhar’ yang ditulis oleh Syaikh Ja’far bin Husain bin Abdul Karim Bin Muhammad Al-Barzanji.

Ia merupakan seorang ulama dari kota Barzan, Kurdistan. Di Indonesia, kitab ini terkenal dengan nama Maulid Al-Barzanji.

Kedua, kitab ‘Mukhtasahar fi Sirah Nabawiyyah’ yang digubah oleh Imam Abdurrahman Ad-Dziba’I Asy-Syaibani seorang ahli hadis yang tekun dan ahli sejarah dari kota Zabid. Sebagian besar kalangan menyebut kitab ini dengan Maulid Dziaba.

Ketiga, ‘Kasidah Burdah’ Imam Busyiri. Ia adalah seorang alim dari Alexandria yang hidup pada masa dinasti Ayyubiyah.

Dalam kitab ini, terdapat syair yang bernada puji-pujian untuk Nabi Muhammad SAW.

Selanjutnya, ‘Simthut Durar’ yang disusun oleh Habib Ali Bin Muhammad Bin Husyain Al-Habsy. Berdasarkan cerita yang beredar, Habib Ali hanya memerlukan beberapa hari untuk membuat kitab tersebut.

Terakhir, kitab ‘Dhiyaul Lami’ yang dibuat oleh Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Syaikh Abu Bakar bin Salim. Ulama kenamaan ini masih sering berkunjung ke Indonesia hingga saat ini. kitab ini ditulis habib umar hanya dalam waktu enam jam.

Sebagian masyarakat Indonesia, khususnya dari kalangan santri, kitab-kitab yang berisi pujian dan sejarah hidup Nabi Muhammad SAW tidak hanya dibaca, namun juga dihafalkan.

Bagikan:
#berita hari ini#MAULID NABI#MAULID NABI MUHAMMAD#MUHAMMAD SAW#PERAYAAN MAULID NABI

Berita Terkait

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
    Berita Hari Ini

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

    Djawanews.com - Legalisasi tambang minerba ilegal dengan skema izin pertambangan rakyat (IPR) tengah menjadi perbincangan hangat. Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF) mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

    Saiful Ardianto 20 Aug 2025 10:27
  • PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
    Berita Hari Ini

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

    Saiful Ardianto 19 Aug 2025 14:33
  • PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
    Berita Hari Ini

    PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

    Djawanews.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Boh di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan energi berkelanjutan di wilayah tersebut. PLTA ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
    Berita Hari Ini

    Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

    Saiful Ardianto 18 Aug 2025 09:58
  • Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Saiful Ardianto 15 Aug 2025 15:54

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
Berita Hari Ini

1

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
Berita Hari Ini

2

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
Berita Hari Ini

3

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
Berita Hari Ini

4

Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
Berita Hari Ini

5

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up