Djawanews.com – Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) tidak akan membatasi kritikan dari masyarakat jika terpilih pada Pilpres 2024. Menurut Cak Imin, kritikan itu bermanfaat untuk perbaikan.
"Semua kritik bebas, pokoknya tidak ada larangan. Bagi AMIN, kritik itu hiburan, vitamin dan perbaikan. Pokoknya silakan, kritik itu manfaat," katanya di Banyuwangi, Jawa Timur, dilansir ANTARA.
Hal itu disampaikan Cak Imin saat diminta pandangannya terkait berbagai upaya, untuk membungkam kritikan kepada pemerintah.
Dia berharap pemerintah yang berkuasa saat ini, dapat memahami kritik sebagai masukan yang positif. Lanjut dia, pemerintah tidak terlalu alergi terhadap kritik, apalagi dengan berbagai langkah berlebihan untuk menghilangkan kritikan itu.
Ketua Umum PKB itu menyarankan, jika para elit politik dan pemerintah tidak terima terhadap kritikan, maka satu-satunya cara adalah dengan terus berjuang untuk perubahan.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menegaskan kebebasan berbicara itu harus dilindungi. Tetapi kata dia, yang tidak boleh dilakukan adalah melakukan ancaman kepada mereka yang mengungkapkan pendapatnya.
"Kebebasan berbicara dijunjung tinggi, tapi tidak boleh melakukan ancaman atas keselamatan," ujarnya.