Djawanews.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendoakan PPP bisa melewati ambang batas parlemen atau parliamentary threshold melalui sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu disampaikan Cak Imin usai bertemu dengan Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono beserta jajaran pengurus PPP di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin, 29 April.
"PKB berharap PPP lolos dalam perjuangannya di MK. Sehingga, hak PPP untuk duduk dengan hasil jerih payahnya bisa terselamatkan," kata Cak Imin, Senin, 29 April.
Jika PPP lolos ke Senayan, Cak Imin menyebut partainya dengan PPP bisa bekerja sama dalam mengawasi jalannya pemerintahan di legislatif.
Melanjutkan, Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengaku meminta dukungan kepada PKB agar partai berlambang kabah ini bisa memenangkan proses sengketa Pileg 2024. Bagi Mardiono, PKB dan PPP sudah seperti kakak-beradik dalam menjalankan peran politik sebagai partai Islam.
"Kami PPP minta dukungan dan doa tentu dari para tokoh PKB, khusunya ketum dan seluruh jajarannya untuk bisa mendukung mendoakan agar PPP bisa lolos parlementary threshold. Apa yang telah kami perjuangakan di MK di mana hari ini sudah dimulai sidang perdananya," jelas Mardiono.
MK mulai menyidangkan 297 perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pileg 2024, Senin 29 April 2024.
Sidang digelar dalam tiga panel yang masing-masing dipimpin hakim MK Suhartoyo, Saldi Isra, dan Arief Hidayat. Dari jumlah tersebut, PPP menjadi partai terbanyak mengajukan permohonan, yakni 24 perkara.
Salah satu permohonan yang dilayangkan PPP adalah dugaan pemindahan suara partainya ke perolehan suara Partai Garuda di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur 1, 4, 6, dan 8.