Djawanews.com – Sebanyak 30 santri Ponpes Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, menjadi korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) bus masuk ke dalam jurang di kilometer 4 Toboli Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah sekitar pukul 21.30 WITA pada Rabu, 3 Mei. Tiga santri tewas akibat insiden tersebut dan penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah mengatakan jenazah korban kecelakaan bus akan dipulangkan ke daerah asal.
"Korban meninggal dunia tiga orang. Sudah dikomunikasikan dengan keluarga korban, jenazah akan dijemput keluarga masing-masing," kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Yudy Arto Wiyono dilansir ANTARA, Kamis, 4 Mei.
Bus melintas dari arah Kota Palu menuju Pesantren Gontor di Kabupaten Poso. Bus hilang kendali lalu masuk ke dalam jurang akibat rem blong dan kini korban untuk sementara masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Anuntaloko Parigi di ibu kota Kabupaten Parigi Moutong.
"Tiga korban meninggal dunia atas nama Muhamad Rizky Pratama asal Provinsi Riau, Gustian Erlangga asal Palembang, Provinsi Sumatera Selatan dan Muhamad Fathir asal Manado, Sulawesi Utara," ucapnya.
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu Andi Sultan mengemukakan, proses evakuasi oleh tim SAR gabungan cukup menyita waktu karena korban berada di dasar jurang.
"Korban dievakuasi ke RS menggunakan ambulans. Tim SAR gabungan sebanyak 30 orang terdiri dari empat personel Pos SAR Parigi, 13 personel Polres Parigi Moutong, satu personel Babinsa dan sisanya potensi SAR," ucap Andi.