Djawanews.com – Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta telah mencopot sembilan pejabat di Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Jatim, akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
"Sesuai perintah bapak kapolri, kapolda jatim pun melakukan langkah yang sama melakukan penonaktifan danyon, danki, dan danton brimob sebanyak 9 orang," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Malang, Senin 3 September.
Selain pejabat Brimob Polda Jatim, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat. Ferli diganti oleh AKBP Putu Kholis Aryana yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok.
Dalam kasus ini, sebanyak 125 orang meninggal dunia, 304 orang mengalami luka ringan dan 21 orang mengalami luka berat.
Berikut 9 pejabat atau komandan brimob Polda Jatim yang dinonaktifkan.
-AKBP Agus Waluyo SIK (danyon)
-AKP Hasdarman (dankie)
-Aiptu Solikin (danton)
-Aiptu Samsul (danton)
-Aiptu Ari Dwiyanto (danton)
-AKP Untung (dankie)
-AKP Danang (danton)
-AKP Nanang (danton)
-Aiptu Budi (danton).