Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Bukti Gugatan Kecurangan Pemilu Presiden 2019 Harus Kuat

Bukti Gugatan Kecurangan Pemilu Presiden 2019 Harus Kuat

Usman Mahendra
Usman Mahendra 29 Mei 2019 at 05:32am

Tim kuasa hukum Prabowo-Sandi harus membawa bukti kuat terkait dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2019.

Tim kuasa hukum paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno telah melayangkan permohonan sengketa hasil Pemilu Presiden 2019 ke MK. Dalam prosesnya ke depan, tim kuasa juga harus menyiapkan bukti yang akan mendukung gugatan mereka. Bukti tersebut harus kuat dan relevan agar permohonan mereka dapat diproses.

Menanggapi permohonan tim kuasa hukum 02, guru besar hukum tata negara Universitas Bengkulu, Prof Juanda, menjelaskan  bahwa yang penting untuk dipersiapkan adalah bukti-bukti materiil. Mulai yang terkait dengan praktik kecurangan, lokasi, waktu, saksi, hingga lainnya. Tanggapannya tersebut disampaikan seusai diskusi soal sengketa hasil pilpres di Jakarta Pusat (25/5).

Prinsipnya, bukti kecurangan Pemilu Presiden 2019 harus bisa dipertanggungjawabkan.

Dikutip dari jawapos.com, Prof. Juanda mengatakan bahwa bukti harus bisa dipetanggungjawabkan secara hukum. “Jadi, tidak hanya menjelaskan pandangan, pendapat, atau analisis,” jelas Prof. Juanda. Selain itu bukti juga harus mampu meyakinkan hakim MK bahwa kecurangan dalam Pilpres 2019 benar terjadi.

Saksi juga dianggap tidak kalah penting. Prof. Juanda menjelaskan, bahwa dalam persidangan, saksi adalah orang yang melihat, mendengar, atau mengalami secara  langsung kejadian atas perkara yang sedang diadili.

Prof. Juanda juga menekankan ketelitian dan kejelian oleh hakim dalam menangani perkara sengketa pemilu 2019. Karena bukan hal yang tidak mungkin saksi palsu dihadirkan dalam persidangan. Bahkan untuk melakukan rekayasa untuk mendapatkan keuntungan hukum juga bisa dilakukan.

Setelah membuktikan kecurangan yang terjadi, pemohon sengketa juga harus bisa membuktikan bahwa suara yang diwakili tim kuasa hukum seharusnya bertambah. Dalam sengketa pilpres 2019 kali ini, pembuktiannya secara matematis harus mencapai 50 persen plus 1, atau minimal 8.478.562 suara.

“Kalau tidak, saya kira ini tidak mungkin beralih siapa pemenangnya,” tambah Prof. Juanda.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02, Andre Rosiade, juga telah memastikan bahwa pihaknya telah memiliki bukti kuat dalam sengketa di MK. Hal tersebut dilansir dari jawapos.com.

“Kalau kami tidak punya cukup bukti, tidak mungkin kami maju ke Mahkamah Konstitusi,” jelas Andre.

Di pihak lain, Pengacara Tim Kampanye Nasional 01, Ade Irfan Pulungan,  mengatakan bahwa seharusnya niat BPN 02 untuk maju ke MK disampaikan sejak awal kepada publik. Jika niatan tersebut disampaikan sejak awal, maka tidak perlu ada provokasi atau demo ke jalan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Ade menambahkan bahwa dalam sengketa pemilu kali ini, pihaknya secara tidak langsung juga ikut terkait. Untuk itu, tim 01 juga telah menyiapkan beberapa bukti.

“Kami juga mengidentifikasi hal-hal mana yang akan dijadikan permohonan dalam sengketa pilpres oleh kubu 02,” pungkas Ade.

Menurut Ade, ada empat hal yang akan membatu pihaknya di MK. Pertama, faktor advokat yang berasal dari parpol koalisi 01. Lalu tim hukum internal TKN yang terlibat dalam pendampingan hukum dari awal kampanye.

Faktor ketiga, tim advokat yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra yang sejak sebelum pemungutan suara resmi menjadi kuasa hukum capres 01. Dan yang terakhir adalah adanya pengacara profesional yang menawarkan diri untuk membantu TKN dalam kasus sengketa kali  Pemilu Presiden 2019 kali ini.

Bagikan:
#KPU#MK#Pemilihan Presiden#PILPRES#pilpres 2019#sengketa pilpres 2019

Berita Terkait

    Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral
    Berita Hari Ini

    Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral

    Djawanews.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto menegaskan program beasiswa doktoral dari kementeriannya akan memprioritaskan dosen yang mengajar di wilayah tertinggal, terdepan, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa
    Berita Hari Ini

    Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa

    MS Hadi 06 Jun 2025 13:11
  • Ahli Gizi Bagi Tips Sehat Konsumsi Daging Kambing Saat Idul Adha
    Berita Hari Ini

    Ahli Gizi Bagi Tips Sehat Konsumsi Daging Kambing Saat Idul Adha

    MS Hadi 06 Jun 2025 10:19
  • MK Putuskan SD-SMP Gratis, Mendikdasmen: Keputusan Itu Final dan Binding, Tidak Ada Alasan Tidak Ikut
    Berita Hari Ini

    MK Putuskan SD-SMP Gratis, Mendikdasmen: Keputusan Itu Final dan Binding, Tidak Ada Alasan Tidak Ikut

    Djawanews.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan kementeriannya akan mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa pemerintah menggratiskan pendidikan jenjang SD hingga SMP. Dia ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Angka Kelahiran Turun, Vietnam Cabut Kebijakan Pembatasan Dua Anak
    Berita Hari Ini

    Angka Kelahiran Turun, Vietnam Cabut Kebijakan Pembatasan Dua Anak

    MS Hadi 05 Jun 2025 15:03
  • Seskab Teddy Bantah Isu Pergantian Kapolri Listyo Sigit Prabowo
    Berita Hari Ini

    Seskab Teddy Bantah Isu Pergantian Kapolri Listyo Sigit Prabowo

    MS Hadi 05 Jun 2025 12:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

KPK Kembali Lelang Aset Milik Koruptor, Total Nilai Diperkirakan Rp122 Miliar
Berita Hari Ini

1

KPK Kembali Lelang Aset Milik Koruptor, Total Nilai Diperkirakan Rp122 Miliar

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025
Berita Hari Ini

2

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni
Berita Hari Ini

3

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025
Berita Hari Ini

4

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025

Pemerintah Bakal Kucurkan Rp250 Triliun untuk Operasional Kopdes Merah Putih
Berita Hari Ini

5

Pemerintah Bakal Kucurkan Rp250 Triliun untuk Operasional Kopdes Merah Putih

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up