Djawanews.com – Suara gemuruh dan dentuman misterius didengar sebagian besar masyarakat Kapubaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (14/4/2020) dini hari.
Beberapa warga mengira dentuman tersebut berasal dari Merapi, tetapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan tidak ada erupsi Gunung Merapi dini hari tadi.
Dentuman tersebut juga bukan berasal dari suara petir, sebab pada dini hari sekitar 03.00 WIB hujan tidak mengguyur kawasan Sleman.
Lantas dari manakah dentuman tersebut berasal?
Suara Dentuman Misterius Masih Menyisakan Pertanyaan
BMKG menyampaikan tidak ada aktivitas gempa bumi di wilayah DIY dan sekitarnya, pada Selasa (14/4/2020) sekitar pukul 03.00 WIB. BMKG hanya mencatat gempa bumi magnitudo 3,4 di Pacitan, Jawa Timur yang terjadi pukul 01.20 WIB.
“Hari Selasa, 14 April 2020 pukul 01:20:05 WIB wilayah Pacitan Jawa Timur diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi berkekuatan M=3.4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.44 LS dan 111.23 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 32 km Tenggara Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 9 km,” kata Kepala BMKG Yogyakarta, Agus Riyanto dalam keterangannya seperti dikutip Djawanews dari Detik.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di Pacitan merupakan jenis gempa bumi akibat aktivitas sesar lokal dasar laut.
“Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Pacitan dalam skala I-II MMI. Di daerah tersebut, guncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelas Agus Riyanto.
Hingga kini, belum diketahui dari mana muasal dentuman misterius yang didengar sebagian besar masyarakat Sleman. Sementara itu, Humas PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Rina Wijayanti juga memastikan tidak ada trafo atau instalasi listrik lainnya yang meletus di wilayah Jalan Kaliurang Km 8-12 dini hari tadi. Sehingga bunyi dentuman misterius itu bukan berasal dari letusan trafo.
“Karena di PLN tidak ada laporan trafo meledak atau gangguan daerah tersebut. Sampai saat ini belum ada laporan,” kata Rina Wijayanti.