Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
BRIN Catat 95 Persen Anggrek Indonesia Belum Dievaluasi Status Konservasinya oleh IUCN
Ilustrasi. Tanaman Anggrek Vanda Tricolor yang dibudidayakan di Dusun Gumuk, Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 24 Juli (ANTARA/Fathur Rochman)

BRIN Catat 95 Persen Anggrek Indonesia Belum Dievaluasi Status Konservasinya oleh IUCN

MS Hadi
MS Hadi 08 September 2024 at 02:04pm

Djawanews.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat sebanyak 95 persen atau sekitar 3.800 spesies anggrek yang ada di Indonesia belum dievaluasi status konservasinya oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List.

Hal itu diungkapkan Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN Destario Metusala dalam webinar di Jakarta, Antara, Kamis, 5 September. 

“Masih ada 95 persen atau sekitar 3.800 spesies anggrek Indonesia yang belum terevaluasi status konservasinya. Dan ini menjadi tugas kita semua untuk meng-assess status IUCN-nya,” kata Destario.

Dia merinci, total spesies anggrek Indonesia yang sudah dievaluasi IUCN Red List hanya sebanyak 230 spesies saja. Padahal, Indonesia memiliki total 4.100 hingga 4.200 spesies anggrek.

“Oleh karena itu, jumlah ini proporsinya termasuk sangat kecil sekali karena hanya 5 persen yang sudah terevaluasi,” ujar Destario.

Baca Juga:
  • KLHK Umumkan Penemuan Spesies Anggrek Baru di Kalimantan
  • Tips Merawat Tanaman Anggrek agar Berumur Panjang dan Mekar Sempurna
  • 5 Cara Mudah Merawat Anggrek Bulan, Dijamin Subur dan Rajin Berbunga

Berdasarkan IUCN Red List per Agustus 2024, spesies anggrek dari Indonesia yang masuk dalam kategori terancam punah (endangered) sebanyak 18 spesies dari total 230 spesies yang dievaluasi IUCN. Sedangkan di dunia terdapat 497 spesies anggrek yang terancam punah.

Dari total 230 spesies yang dievaluasi IUCN, spesies anggrek dari Indonesia yang rentan punah (vulnerable) tercatat sebanyak 10 spesies dan hampir terancam punah (near threatened) 5 spesies. Sedangkan spesies anggrek Indonesia yang tidak perlu dikhawatirkan punah (least concern) tercatat sebanyak 178 spesies.

Destario mengatakan, pada dasarnya anggrek dapat tumbuh di berbagai benua. Namun, ada beberapa bagian di dunia yang tidak bisa ditumbuhi oleh anggrek, yaitu kawasan kutub utara dan kutub selatan.

Merujuk pada berbagai sumber, Destario memetakan jumlah keragaman spesies tertinggi dari berbagai negara. Ternyata, ujar dia, Indonesia menempati posisi urutan pertama dengan jumlah keragaman spesies anggrek terbanyak di dunia dengan kurang lebih 4.100 sampai 4.200 spesies.

Apabila diurutkan 5 negara dengan jumlah anggrek terbanyak, Destario mengatakan bahwa pola keragaman anggrek dunia terpusat menjadi dua hotspot utama, yaitu kawasan tropis Asia Tenggara dan kawasan tropis Amerika Selatan.

“Jenis anggrek dari Indonesia sendiri memiliki berbagai keragaman bentuk, ukuran maupun corak warna. Sangat beragam sekali bentuk morfologinya, yang mencerminkan dari keragaman evolusinya,” kata Destario.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#BRIN#Anggrek#konservasi anggrek#IUCN

Berita Terkait

    Kongres VI PDIP Tetap Sesuai Jadwal, Tak Tunggu Kasus Hasto Selesai
    Berita Hari Ini

    Kongres VI PDIP Tetap Sesuai Jadwal, Tak Tunggu Kasus Hasto Selesai

    Djawanews.com – Politikus senior PDIP Aria Bima menegaskan Kongres VI PDIP tetap digelar sesuai jadwal tahun ini, meskipun Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto sedang menghadapi proses hukum. ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Yusril Klarifikasi Gibran Tidak Akan Berkantor di Papua
    Berita Hari Ini

    Yusril Klarifikasi Gibran Tidak Akan Berkantor di Papua

    MS Hadi 09 Jul 2025 19:06
  • Tanggapi Kabar Maraknya PSK di IKN, Basuki: Sekarang Sudah Enggak Ada
    Berita Hari Ini

    Tanggapi Kabar Maraknya PSK di IKN, Basuki: Sekarang Sudah Enggak Ada

    MS Hadi 09 Jul 2025 17:39
  • Wamenlu Tegaskan Tarif Impor AS 32 Persen Tak Terkait Keanggotaan BRICS
    Berita Hari Ini

    Wamenlu Tegaskan Tarif Impor AS 32 Persen Tak Terkait Keanggotaan BRICS

    Djawanews.com – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Arif Havas Oegroseno menegaskan kebijakan tarif impor 32 persen yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia tidak ada hubungannya dengan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Mensos: 63 Titik Siap Menyelenggarakan Sekolah Rakyat pada 14 Juli
    Berita Hari Ini

    Mensos: 63 Titik Siap Menyelenggarakan Sekolah Rakyat pada 14 Juli

    MS Hadi 09 Jul 2025 13:03
  • Mendagri Tito Sebut Gibran Tidak Harus Berkantor di Papua
    Berita Hari Ini

    Mendagri Tito Sebut Gibran Tidak Harus Berkantor di Papua

    MS Hadi 09 Jul 2025 11:37

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob
Berita Hari Ini

1

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025
Berita Hari Ini

2

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan
Berita Hari Ini

3

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah
Berita Hari Ini

4

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN
Berita Hari Ini

5

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up