Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
BNPT: Fanatisme Agama Tidak Boleh Memonopoli Kebenaran
Kepala BNPT Boy Rafli Amar perbolehkan fanatisme agama, tapi tak boleh memonopoli kebenaran. (jpnn.com)

BNPT: Fanatisme Agama Tidak Boleh Memonopoli Kebenaran

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 25 April 2022 at 10:30am

Djawanews.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia tidak boleh menjadikan fanatisme agama sebagai alat memonopoli kebenaran.

Pernyataan Boy soal fanatisme terhadap agama itu disebutkan demi mencegah perpecahan.

“Fanatisme terhadap agama itu bagus sekali. Akan tetapi, yang terpenting tidak boleh memonopoli kebenaran atau menyatakan kebenaran secara sepihak dan mengatakan yang lain salah,” kata Boy Rafli saat menjadi narasumber dalam Podcast Kafe Toleransi BNPT bertajuk “Monopoli Kebenaran dan Fanatisme Agama” yang disiarkan di kanal YouTube Humas BNPT, sebagaimana dipantau di Jakarta pada Sabtu, 23 April.

Menurut dia, fanatisme terhadap agama yang tidak diikuti dengan monopoli kebenaran akan menjaga kebinekaan yang ada di Indonesia sehingga persatuan dan kesatuan di Tanah Air pun ikut terjaga. Lebih lanjut, Boy Rafli memandang setiap umat beragama sebenarnya patut memiliki fanatisme terhadap agamanya.

“Fanatisme dalam menjalankan ibadah dan syariat agama memang merupakan hal yang harus dilakukan sebagai orang yang beriman dan bertakwa,” katanya.

Baca Juga:
  • BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
  • Komisi VIII DPR Tentang Keras Usulan BNPT soal Rumah Ibadah di Bawah Kontrol Pemerintah
  • Jokowi Akan Lantik Menpora dan Kepala BNPT Baru Minggu Depan

Boy Rafli Amar Jelaskan Alasan Fanatisme Agama Tidak Bisa Memonopoli Kebenaran

Kendati demikian, Boy Rafli juga memaparkan masyarakat harus menyadari bahwa ada pemeluk agama lain yang memiliki bentuk ibadah dan syariat masing-masing. Oleh karena itu, setiap anak bangsa harus saling menghargai dan menghormati, terlepas dari apa pun agama yang dianut.

Ia pun menekankan bahwa fanatisme agama tertentu merupakan hak individu yang dimiliki oleh setiap anak bangsa. “Kita harus menyadari di luar kita, ada orang lain yang menganut agama berbeda sehingga kita harus menghormatinya. Kita harus saling menghargainya. Ini juga merupakan prinsip tasawuf atau bertoleransi,” kata Boy Rafli.

Selanjutnya, Kepala BNPT ini juga menyampaikan bahwa keberagaman di Indonesia, seperti suku, agama, adat, dan budaya, merupakan keniscayaan yang harus senantiasa dijaga oleh seluruh elemen bangsa. Bahkan, proses masuk dan penyebaran suatu agama ke Indonesia, seperti Islam, tidak terlepas dari pembauran dengan adat dan istiadat yang beragam.

“Bangsa Indonesia sangat beragam, bahkan proses masuknya agama Islam juga diteruskan para wali berbaur dengan adat dan budaya sehingga kita harus melihatnya sebagai kekayaan Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain,” ujar Boy Rafli.

Dengan demikian, Boy Rafli pun mengajak segenap bangsa Indonesia untuk senantiasa mensyukuri keberagaman di Tanah Air dengan tidak memonopoli kebenaran melalui fanatisme agama dan tetap menguatkan nilai-nilai toleransi.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Fanatisme Agama#Agama#BNPT#Badan Nasional Penanggulangan Terorisme#Boy Rafli Amar#Islam#Podcast#Kebenaran#MONOPOLI

Berita Terkait

    Bivitri Susanti Nilai Putusan Pemilu Terpisah Masih dalam Tugas Konstitusional MK
    Berita Hari Ini

    Bivitri Susanti Nilai Putusan Pemilu Terpisah Masih dalam Tugas Konstitusional MK

    Djawanews.com – Pakar hukum tata negara, Bivitri Susanti tidak sependapat jika putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan jadwal pemilu nasional dan lokal disebut melanggar konstitusi. Menurutnya, putusan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Mensos Optimis Sekolah Rakyat Tahap Pertama Dimulai Serentak 14 Juli
    Berita Hari Ini

    Mensos Optimis Sekolah Rakyat Tahap Pertama Dimulai Serentak 14 Juli

    MS Hadi 05 Jul 2025 13:07
  • Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP
    Berita Hari Ini

    Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP

    MS Hadi 05 Jul 2025 07:08
  • Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur
    Berita Hari Ini

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur

    Djawanews.com – Sebanyak 2.007 umat Buddha dari dalam dan luar negeri memadati Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, untuk mengikuti Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2569 BE/2025. Ketua ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua
    Berita Hari Ini

    Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

    MS Hadi 04 Jul 2025 18:10
  • MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat
    Berita Hari Ini

    MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat

    MS Hadi 04 Jul 2025 16:08

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun
Berita Hari Ini

1

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

2

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

4

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

5

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up