Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Bikin Sedih, Air Laut di Pulau Ini Berubah Jadi Merah Darah Akibat Pembataian Gila-gilaan
Pemandangan air laut jadi berwarna merah darah (Twitter @seashepherd)

Bikin Sedih, Air Laut di Pulau Ini Berubah Jadi Merah Darah Akibat Pembataian Gila-gilaan

Fajar Prasetyo
Fajar Prasetyo 30 Juni 2021 at 03:29pm

Djawanews.com - Air laut yang manusia ketahui tentu jernih, sedangkan di beberapa tempat bisa saja ditemukan kotor atau keruh. Namun, ada juga air laut yang berubah menjadi merah darah dan tampak sangat mengerikan.

Air laut yang berubah jadi merah darah itu terjadi lantaran pembantaian gila-gilaan terhadap 175 ekor paus pilot. Hal ini terjadi di Kepulauan Faroe.

Pembantaian ratusan ekor paus pilot itu praktis membuat air laut menjadi merah darah. Terlebih setelah perahu membawa paus-paus itu ke pantai. Warga setempat pun telah menunggu di pinggir pantai dengan kait, pisau, maupun tombak.

Seorang pria bersenjata bahkan menembakkan senapan ke sebuah pesawat tak berawak yang dikirim oleh konservasi laut Sea Shepherd untuk mendokumentasikan pembantaian gila tersebut.

Pembantaian itu dikenal sebagai Grindadrap atau Grind dalam bahasa setempat.

Baca Juga:
  • Polda Metro Jaya Tegaskan ETLE Hanya untuk Kendaraan Bermotor, Pejalan Kaki Tidak Kena Tilang
  • Tidak Ada Lagi Istilah Orde Lama dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Ini Alasannya
  • Universitas Tokyo Pertimbangkan Tampung Mahasiswa Harvard yang Terdampak Kebijakan Trump

Pembantaian Gila-gilaan

Paus
Ratusan ekor paus pilot dibantai di sini (Twitter @seashepherd)

Sea Shepherd mengatakan praktik tersebut, yang telah membunuh lebih dari 6.500 paus dan lumba-lumba selama dekade terakhir, tidak berkelanjutan dan 'biadab.'

Pemburu mengambil alat pembunuh, kail galah, tombak, dan pisau mereka. Sesaat kemudian, mereka buru-buru melompat ke sekitar 20 perahu yang melaju kencang untuk mengurung pod paus menuju pantai di Leynar. Mereka membunuh 52 paus pilot di sana.

Rekaman drone yang diambil oleh Sea Shepherd menunjukkan sebuah perahu menunggangi puluhan paus pilot yang tertinggal untuk didorong ke pantai.

Paus-paus yang tertangkap tampak meronta-ronta di dalam air saat mesin kapal menyala di sebelah mereka. Sea Sheperd pun mengatakan ada pembantaian yang lebih brutal dari tempat lainnya di pulau tersebut.

"Pembunuhan di Hvannasund tidak terorganisir dengan baik dan lebih brutal (daripada di Leynar), seperti yang sering kami rekam sebelumnya di lokasi ini," kata Sea Shepherd.

Sea Shepherd mengatakan mereka telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi yang menyelidiki penembakan tersebut.

Bagikan:
#Air Laut#berubah jadi merah darah#pembantaian gila-gilaan#Kepulauan Faroe#pembantaian paus pilot#sea sheperd#paus pilot

Berita Terkait

    Polda Metro Jaya Tegaskan ETLE Hanya untuk Kendaraan Bermotor, Pejalan Kaki Tidak Kena Tilang
    Berita Hari Ini

    Polda Metro Jaya Tegaskan ETLE Hanya untuk Kendaraan Bermotor, Pejalan Kaki Tidak Kena Tilang

    Djawanews.com – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin memberikan penjelasan terkait cakupan Sistem Tilang Elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Ia menegaskan bahwa Sistem ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Tidak Ada Lagi Istilah Orde Lama dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Ini Alasannya
    Berita Hari Ini

    Tidak Ada Lagi Istilah Orde Lama dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Ini Alasannya

    MS Hadi 30 May 2025 16:07
  • Jemaah Haji Wajib Punya Kartu Nusuk untuk Masuk Makkah, Ini Fungsi dan Cara Mendapatkannya
    Berita Hari Ini

    Jemaah Haji Wajib Punya Kartu Nusuk untuk Masuk Makkah, Ini Fungsi dan Cara Mendapatkannya

    MS Hadi 30 May 2025 10:13
  • Universitas Tokyo Pertimbangkan Tampung Mahasiswa Harvard yang Terdampak Kebijakan Trump
    Berita Hari Ini

    Universitas Tokyo Pertimbangkan Tampung Mahasiswa Harvard yang Terdampak Kebijakan Trump

    Djawanews.com – Universitas Tokyo tengah mempertimbangkan untuk sementara waktu menampung mahasiswa internasional dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, menyusul kebijakan pemerintah AS yang membatasi penerimaan mahasiswa asing di ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Fadli Zon Ungkap Anggaran Penulisan Ulang Sejarah Sekitar Rp9 miliar
    Berita Hari Ini

    Fadli Zon Ungkap Anggaran Penulisan Ulang Sejarah Sekitar Rp9 miliar

    MS Hadi 29 May 2025 16:03
  • Pengerukan Kali Ciliwung, Pramono Tegaskan Tak Akan Ada Penggusuran
    Berita Hari Ini

    Pengerukan Kali Ciliwung, Pramono Tegaskan Tak Akan Ada Penggusuran

    MS Hadi 29 May 2025 07:28

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pemprov Jatim Genjot Perbaikan Tanggul Lahar Gunung Semeru, Ditargetkan Rampung 3 Bulan
Berita Hari Ini

1

Pemprov Jatim Genjot Perbaikan Tanggul Lahar Gunung Semeru, Ditargetkan Rampung 3 Bulan

100 Hari Kemimpinan Pramono-Rano: Hampir Semua Program Prioritas Sudah Terealisasi
Berita Hari Ini

2

100 Hari Kemimpinan Pramono-Rano: Hampir Semua Program Prioritas Sudah Terealisasi

KLHK Umumkan Penemuan Spesies Anggrek Baru di Kalimantan
Berita Hari Ini

3

KLHK Umumkan Penemuan Spesies Anggrek Baru di Kalimantan

Luna Maya Serahkan Jabatan Presiden Jomblo ke Raline Shah, Disambut Positif Netizen
Berita Hari Ini

4

Luna Maya Serahkan Jabatan Presiden Jomblo ke Raline Shah, Disambut Positif Netizen

Pramono Tegaskan Bakal Cabut Izin Perusahaan di Jakarta yang Tahan Ijazah Karyawan
Berita Hari Ini

5

Pramono Tegaskan Bakal Cabut Izin Perusahaan di Jakarta yang Tahan Ijazah Karyawan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up