Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Bikin Kaget! Remaja Korea Utara Ditembak Mati karena Ketahuan Nonton Drakor, Ini Alasannya
Drama Korea (Pexels)

Bikin Kaget! Remaja Korea Utara Ditembak Mati karena Ketahuan Nonton Drakor, Ini Alasannya

MS Hadi
MS Hadi 11 Desember 2022 at 11:38am

Djawanews.com – Belum lama ini dua remaja Korea Utara ditembak mati hanya karena mengedarkan file berisi drama Korea. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memang melarang keras masuknya berbagai bahan media asing, terutama yang dianggap 'Barat', lantaran dinilai mencuci otak penduduknya.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memandang Korea Selatan sebagai negara boneka Amerika, dan peka terhadap media mana pun yang melintasi perbatasan dari negara itu.

Meskipun dikontrol dengan ketat, drama dan film Korea Selatan sering diselundupkan ke negara tersebut melalui drive USB atau kartu memori yang dibawa melewati perbatasan dari China dan kemudian dibarter di antara orang Korea Utara. Rezim Pyongyang yang berkuasa menggunakan informan yang direkrut dari masyarakat umum, untuk menangkap mereka yang menjual drive tersebut.

Baca Juga:
  • Venna Melinda soal Kedekatan Verrell Bramasta dan Fuji: Serasa Nonton Drakor
  • Baeksang Arts Awards 2025: 'When Life Gives You Tangerines' Pimpin Nominasi dengan 8 Kategori
  • Deretan Aktor Korea dengan Bayaran Termahal 2024, Ada Idolamu?

Dalam kasus kedua remaja tersebut, salah satu dari mata-mata ini melaporkan mereka karena menjajakan drive yang berisi program-program tersebut di pasar lokal.

Dikutip dari Daily Mail, eksekusi semacam itu jarang terjadi di Korea Utara, tetapi bukannya tidak pernah terdengar, dan biasanya digunakan untuk menakut-nakuti orang agar patuh, ketika pihak berwenang khawatir tentang pelanggaran aturan.

Pemuda Korea Utara yang tertangkap menonton film asing akan dikirim ke pusat kerja disipliner, kata satu sumber di Hyesan.

Pelanggaran kedua berarti dikirim ke kamp pemasyarakatan selama lima tahun bersama orang tua mereka, sebagai hukuman karena gagal mendisiplinkan anak-anak mereka.

Tetapi siapa pun yang ketahuan mendistribusikan atau menjual film Korea Selatan dapat menghadapi hukuman mati, bahkan jika mereka masih di bawah umur, tambah sumber itu.

Eksekusi terjadi sekitar seminggu setelah pihak berwenang mengadakan pertemuan publik, untuk memberi tahu mereka akan bersikap keras terhadap kejahatan yang melibatkan media asing, terutama dari Korea Selatan yang lebih makmur dan demokratis, seperti mengutip RFA.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#korea utara#Drakor#drama korea#korea selatan#KIM JONG UN

Berita Terkait

    Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis
    Berita Hari Ini

    Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis

    Djawanews.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan seluruh layanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia disiagakan selama 24 jam penuh di berbagai titik strategis, mulai dari kelompok terbang (kloter), sektor, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi
    Berita Hari Ini

    Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi

    MS Hadi 16 May 2025 15:09
  • Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian
    Berita Hari Ini

    Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian

    MS Hadi 16 May 2025 11:04
  • UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi
    Berita Hari Ini

    UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi

    Djawanews.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) digugat secara perdata senilai Rp69 triliun terkait polemik keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Gugatan dilayangkan ke Pengadilan Negeri ( ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • BPOM Ungkap Tiga Penyebab Utama Keracunan Makan Bergizi Gratis
    Berita Hari Ini

    BPOM Ungkap Tiga Penyebab Utama Keracunan Makan Bergizi Gratis

    MS Hadi 16 May 2025 09:10
  • Buka Layanan Patologi Anatomi, RS PKU Muhammadiyah Jogja Gaspol Tingkatkan Diagnosis Penyakit
    Berita Hari Ini

    Buka Layanan Patologi Anatomi, RS PKU Muhammadiyah Jogja Gaspol Tingkatkan Diagnosis Penyakit

    MS Hadi 16 May 2025 08:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?
Berita Hari Ini

1

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

2

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen
Berita Hari Ini

3

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen

Pigai Pastikan Kementerian HAM Awasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar
Berita Hari Ini

4

Pigai Pastikan Kementerian HAM Awasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto
Berita Hari Ini

5

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up