Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Biaya Haji 2024 Naik Jadi Rp93,4 Juta, Jamaah Diwajibkan Membayar Rp56 Juta
Ilustrasi (Unplash/@tasnim umar)

Biaya Haji 2024 Naik Jadi Rp93,4 Juta, Jamaah Diwajibkan Membayar Rp56 Juta

MS Hadi
MS Hadi 29 November 2023 at 09:37am

Djawanews.com – Kementerian Agama (Kemenag) dan DPR telah menetapkan biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi yakni sebesar Rp93,4 juta. Sedangkan biaya yang harus dibayarkan jemaah haji yakni sebesar Rp56 juta. Hal itu diputuskan dalam rapat Panitia Kerja (Panja) BPIH yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Senin, 27 November.  

Kesepakatan penetapan BPIH tahun 2024 ditandatangani bersama antara Komisi VII DPR RI dan Menteri Agama RI. BPIH merupakan ongkos perjalanan haji yang harus dibayarkan oleh tiap jamaah. Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama, mengatakan pihaknya menyetujui hasil pembahasan panitia kerja BPIH. 

Ketua Komisi VII DPR RI Ashabul Kahfi memaparkan keputusan rapat Panja BPIH 2024. Ashabul menyampaikan bahwa pelunasan BPIH akan dibayarkan langsung oleh tiap jemaah dikurangi setoran awal Rp25 juta dan besaran saldo rekening virtual masing-masing jemaah. 

Biaya Haji 2024 Dinaikkan

Penetapan biaya haji 2024 melewati rangkaian pembahasan panjang di lingkup Kemenag dan Panja DPR RI. Proses pembahasan di internal Panja sendiri berlangsung secara alot selama dua pekan. 

Awalnya Kemenag mengusulkan BPIH sejumlah Rp105 juta bagi tiap jemaah. Usulan tersebut diutarakan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam Rapat Kerja bersama DPR RI tentang Pembicaraan Pendahuluan BPIH dan Pembentukan Panja BPIH tahun 1445 H/2024 M pada Senin (13/11).

"Pemerintah kemarin menggelar rapat kerja dengan Komisi VIII membahas biaya haji. Siklusnya memang pemerintah mengajukan usulan biaya haji. Kita usulkan BPIH sebesar Rp 105 juta per jemaah. Usulan ini yang akan dijadikan bahan pembahasan oleh Panja untuk nantinya disepakati berapa biaya haji tahun 2024," tutur Menag dalam keterangan persnya pada Selasa (14/11).

Baca Juga:
  • Turun Rp4 Juta Belum Cukup, Presiden Prabowo Dorong Biaya Haji Bisa Lebih Terjangkau
  • DPR dan Kemenag Sepakat Biaya Haji yang Ditanggung Jemaah Rp55,4 Juta
  • Wamenag Optimis BIPIH 2025 yang Dibayar Jemaah Haji di Bawah Rp56 Juta

Dalam usulan Kemenag, BPIH naik Rp15 juta dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp90,05 juta. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, mengatakan bahwa kenaikan usulan BPIH 2024 dikarenakan sejumlah faktor. Pertimbangannya yakni kenaikan kurs, baik Dolar maupun Riyal dan penambahan layanan. 

"Biaya Haji 2023, disepakati dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp15.150 dan 1 SAR sebesar Rp 4.040. Sementara usulan biaya haji 2024 disusun dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp 16.000 dan 1 SAR sebesar Rp 4.266," ucap Hilman dalam keterangan persnya pada Selasa (14/11).

Hilman menyebutkan bahwa nilai tukar kurs Dolar terhadap Rupiah per hari ini sudah menyentuh angka Rp15.700-an. Dalam usulan BPIH, diasumsikan nilai tukar Rupiah Rp16.000 karena kurs bersifat sangat fluktuatif. Ia juga mengatakan bahwa selisih kurs berdampak pada kenaikan biaya layanan, seperti transportasi bus salawat. 

Pertimbangan dalam Penetapan Biaya Haji 2024

Namun dalam rapat kerja selanjutnya bersama Panja Komisi VII DPR RI pada Rabu (22/11), Kemenag menurunkan usulan BPIH 2024 menjadi Rp94,3 juta. Usulan yang baru ini kemudian dibahas oleh Panja Komisi VII DPR RI dan forum menyepakati BPIH tahun depan sebesar Rp93,4 juta. 

"Saya sebagai Ketua Panja menyampaikan Pak Dirjen, kami apresiasi sekali terhadap kinerja bapak-bapak dan juga teman-teman semua tim Panja. Namun, yang perlu kami sampaikan di sini terkait dengan pengajuan dari pemerintah Rp 105 juta menjadi Rp 93.410.000," tutur Ketua Panja BPIH Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid saat membacakan kesimpulan rapatnya pada Kamis (23/11).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan ada sejumlah pertimbangan dalam penetapan BPIH 2024 menjadi Rp93,4 juta untuk tiap jemaah. Panja DPR mendorong perhitungan biaya haji berdasarkan kondisi objektif dan biaya tahun sebelumnya dengan melihat inflasi di Saudi, penyesuaian mata uang Dolar dan Riyal, dan penyesuaian harga komponen.  

Dalam hal tersebut, Panja menurunkan sejumlah komponen termasuk biaya untuk akomodasi. Komponen yang bisa diturunkan, di antaranya biaya penerbangan (yang utama), konsumsi, dan hotel atau pemondokan di Arab Saudi. 

Demikianlah ulasan mengenai berapa biaya haji 2024 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah RI. Meski besaran biaya bagi tiap jemaah naik dibanding tahun sebelumnya, namun terbantu dengan dana nilai manfaat yang diberikan. 

Bagikan:
#djawanews#HAJI#haji 2024#Biaya haji#KEMENAG#dpr#BPIH#berita hari ini

Berita Terkait

    Pabrik BYD Indonesia: Langkah Strategis untuk Masa Depan Kendaraan Listrik di Subang
    Berita Hari Ini

    Pabrik BYD Indonesia: Langkah Strategis untuk Masa Depan Kendaraan Listrik di Subang

    Djawanews.com - PT BYD Motor Indonesia sedang menyiapkan fasilitas perakitan kendaraan listrik (EV) mereka di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Proyek pabrik BYD Indonesia yang ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pengembangan PLTS Terapung di Papua: Potensi Besar Energi Terbarukan untuk Masa Depan
    Berita Hari Ini

    Pengembangan PLTS Terapung di Papua: Potensi Besar Energi Terbarukan untuk Masa Depan

    Saiful Ardianto 24 Nov 2025 11:27
  • Komitmen Damai Ojol DIY: Jaga Keistimewaan dan Kondusivitas Yogyakarta di Tengah Aksi Nasional
    Berita Hari Ini

    Komitmen Damai Ojol DIY: Jaga Keistimewaan dan Kondusivitas Yogyakarta di Tengah Aksi Nasional

    Saiful Ardianto 22 Nov 2025 08:40
  • Sun Energy Dorong Transformasi Energi Bersih di Industri Pertambangan, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Sun Energy Dorong Transformasi Energi Bersih di Industri Pertambangan, Kenapa?

    Djawanews.com - Kebutuhan global akan industri yang lebih ramah lingkungan mendorong sektor pertambangan melakukan perubahan mendasar. Operasional tambang yang selama ini identik dengan konsumsi energi tinggi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • FSRU Lampung Perkuat Posisi Strategis dalam Pasokan Energi Bersih untuk Dukung Transisi Nasional?
    Berita Hari Ini

    FSRU Lampung Perkuat Posisi Strategis dalam Pasokan Energi Bersih untuk Dukung Transisi Nasional?

    Saiful Ardianto 21 Nov 2025 15:45
  • ADB Kucurkan Pembiayaan Jumbo untuk Percepat Transisi Energi di Indonesia, Gimana Strateginya?
    Berita Hari Ini

    ADB Kucurkan Pembiayaan Jumbo untuk Percepat Transisi Energi di Indonesia, Gimana Strateginya?

    Saiful Ardianto 20 Nov 2025 15:36

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Surut Ekstrem! Ungkap Kembali Jejak Kampung Lama di Waduk PLTA Koto Panjang!
Berita Hari Ini

1

Surut Ekstrem! Ungkap Kembali Jejak Kampung Lama di Waduk PLTA Koto Panjang!

Bisnis PT Renewables Energy Tetap Fokus di Energi Baru dan Tenaga Angin!
Berita Hari Ini

2

Bisnis PT Renewables Energy Tetap Fokus di Energi Baru dan Tenaga Angin!

Kenaikan Elevasi Waduk PLTA di Kampar Masih Diikuti Penantian Operasional Turbin?
Berita Hari Ini

3

Kenaikan Elevasi Waduk PLTA di Kampar Masih Diikuti Penantian Operasional Turbin?

Energi Berkelanjutan Jadi Fokus PLN IP dengan Penerapan Tata Kelola yang Baik, Gini Skemanya?
Berita Hari Ini

4

Energi Berkelanjutan Jadi Fokus PLN IP dengan Penerapan Tata Kelola yang Baik, Gini Skemanya?

PLTA Batang Toru Siap Operasi Lebih Awal, Fiskal Daerah Diproyeksikan Membaik?
Berita Hari Ini

5

PLTA Batang Toru Siap Operasi Lebih Awal, Fiskal Daerah Diproyeksikan Membaik?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up