Djawanews.com – Sebuah warung makan di Kota Yogyakarta yang menjual berbagai menu bakmi dan nasi goreng menjadi tempat penyebaran Covid-19. Akibatnya, warung tersebut langsung ditutup hingga akhie November.
“Warung langsung ditutup pada 7 November usai penjual terkonfirmasi positif Covid-19 dan langsung dilakukan upaya tracing terhadap kontak erat,” ujar Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, di Yogyakarta, Rabu (18/11/2020).
Berdasarkan hasil tracing ditemukan 16 kontak erat pedagang, yakni keluarga dan karyawan. Mereka kemudian dilakukan uji swab.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Hasilnya, ditemukan tujuh orang positif Covid-19 dan sembilan lainnya dinyatakan negatif Novel Coronavirus.
“Warung makan ini memiliki banyak pelanggan. Setiap hari ramai. Oleh sebab itu masyarakat yang merasa menjadi konsumen warung makan ini mulai 24 Oktober sampai 7 November diminta melapor ke Puskesmas,” ujar Heroe.
Apabila tidak ada perkembangan atau temuan kasus Covid-19 baru, warung bakmi dan nasi goreng yang terletak di Jalan Suryotomo tersebut boleh beroperasi kembali pada akhir November mendatang.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.