Djawanews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Bank Indonesia DIY menggelar koordinasi simulasi dan pengkondisian destinasi wisata di Mangunan.
Acara simulasi yang digelar di destinasi wisata Seribu Batu Yogyakarta dan Lintang Sewu ini merupakan tindak lanjut dari Program Sinergi Pariwisata Ngayogyakarta (SIWIGNYO).
Koordinasi ini digelar dengan bentuk “Ngopi On Te Bus” dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam acara tersebut, Pemprov DIY dan Kanwil BI DIY memantau persiapan penerapan SOP kesehatan di Magunan serta menyerahkan bantuan program sosial dari Bank Indonesia kepada pengelola wisata.
Selain itu dilakukan pula sosialisasi pencegaan Covid-19 oleh Dinas Kesehatan dan sosialiasi penggunaan aplikasi Visiting Jogja.
Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BI DIY, Hilman Tisnawan menyampaikan sekarang ini sudah terjadi peningkatan, dilihat dari kegiatan masyarakat.
“Masalahnya adalah kita di Triwulan I dan II kita sudah sangat turun jauh. Harapan kita di Triwulan III dan IV kalau bisa berjalan mulus dan baik kegiatan ekonomi masyarakatnya yang bisa menggerakkan ekonomi lainnya,” kata Hilman, Jumat (17/7/2020).
Sehingga total di tahun 2020 tidak terlalu jauh kontraksinya ketimbang tahun 2019.
Hilman menyebut, saat ini tinggal bagaimana meyakinkan masyarakat soal pembukaan wisata.
Kendati demikian, Hilman mengimbau agar Kegiatan ekonomi di tengah pandemi virus corona (Covid-19) tetap dibarengi protokol pencegahan Covid-19.
Hilman berharap, di akhir tahun 2020, wisatawan dari luar DIY dapat kembali meningkatkan perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk selama pandemi.