Djawanews.com – Ketua IDI dr. Daeng Faqih mendesak musisi sekaligus Youtuber, Anji untuk memberikan klarifikasi terkait video hoaksnay bersama Hadi Pranoto soal Covid-19. Menurutnya, klaim-klaim dalam video yang sekarang telah dihapus pihak Youtube tersebut tidak berdasarkan bukti ilmiah.
“Saya menyarankan ke Mas Anji untuk memberi klarifikasi karena kan sudah terlanjur ditonton. Supaya menjadi clear lah di masyarakat bahwa itu bukan sesuatu yang bersumber pada [bukti] yang valid,” kata dr. Daeng Faqih dikutip dari BBC.
Dalam video berdurasi sekitar 30 menit tersebut, Anji menghadirkan narasumber bernama Hadi Pranoto, seseorang yang mengaku sebagai pakar mikrobiologi dan mengklaim telah menemukan obat herbal yang dapat menyembuhkan pasien Covid-19 dalam hitungan hari. Tak hanya itu, Hadi Pranoto juga mengklaim obat herbal racikannya mampu mencegah penularan Covid-19.
Hadi Pranoto lebih lanjut juga mengumbar klaim-klaim luar biasa, seperti adanya metode tes “swab digital” dengan harga sangat murah – hanya Rp10.000-20.000. Lalu virus Covid-19 tidak bisa dilawan dengan vaksin dan baru bisa mati pada suhu 350 derajat celsius, serta virus Covid-19 berasal dari Perang Korea.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.