Djawanews.com – Tak ada ampun bagi kader PDI Perjuangan Jawa Tengah yang membelot atau tidak patuh instruksi partai di Pilkada Serentak 2020.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Kusriyanto di Semarang, Rabu (1/9/2020).
Dia menegaskan akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan terhadap kader partai yang tidak mengikuti intruksi partai.
“Kader yang hanya mementingkan dirinya senditi tak boleh diberi ruang. Laporan yang kami dapatkan, ada dua wilayah di Jateng. Kader tersebut tak mendapat rekom dari kami, kemudian pindah ke partai lain untuk nyalon. Artinya tidak mau mendukung rekomendasi partai,” ujar Bambang.
Dia menuturkan, apabila terjadi hal seperti itu, maka DPD PDIP Jateng akan mengusulkan sanksi ke DPP PDI Perjuangan.
“Sanksinya ya dipecat. Kalau mau mementingkan dirinya sendiri tidak bisa dong,” tegas Bambang.
Dia mengatakan, para pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah yang telah mendapatkan formulir akan mendaftar secara serentak pada Jumat (4/9/2020).
“Kita sudah sepakat untuk mendampingi pasangan calon seluruh anggota fraksi dan DPC masing-masing wilayah,” terang Bambang.
Bambang mengimbau kepada seluruh paslon kepala dan wakil kepala daerah agar berjuang semaksimal mungkin untuk memenangi kontestasi di Pilkada.