Djawanews.com – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjamin ada komitmen pengadaan 20-30 juta vaksin Covid-19 hingga akhir tahun ini.
“Alhamdulillah sudah dapat komitmen 20-30 juta vaksin pada akhir 2020. Ini dalam bentuk barang jadi,” ucap Prsiden Jokowi melalui video conference, Selasa (1/9/2020)
Tak hanya itu, pemerintah pusat juga memiliki komitmen pengadaan vaksin Corona sebanyak 290 juta hingga akhir 2021.
Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, Indonesia dan negara lain saat ini sedang berlomba-lomba untuk memperoleh vaksin Covid-19.
“Upaya kami dalam percepatan pengujian dan pengadaan vaksin. Untuk jangka pendek, kami rebutan, berlomba-lomba denga negara lain dalam mendapatkan akses vaksin secepat-cepatnya,” kata Jokowi.
Di sisi lain, pemerintah juga tengah mengembangkan vaksin merah putih. Vaksin tersebut dikembangkan oleh pemerintah memalui Kementerian Riset dan Teknologi bersama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
“Saat ini, vaksin merah putih dalam tahap benih vaksin dan prosesnya sudah 30 sampai 40 persen,” terang Jokowi.
Jika tak ada halangan, vaksin merah putih akan diuji klinis pada awal 2021. Selanjutnya vaksin tersebut ditargetkan siap produksi pada pertengahan tahun depan.
Oleh sebab itu, sebelum vaksin Covid-19 bisa diproduksi secara besar-besaran, Presiden Jokowi mengingatkan kepala daerah agar dapat mengatur ‘gas dan rem’ dengan seimbang. Pengaturan tersebut juga harus didasarkan pada data sains yang dimiliki.