Djawanews.com – Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), mengingatkan para orang tua calon siswa agar berperilaku jujur ketika mendaftarkan anaknya dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2020. Jika nantinya ditemukan kasus pemalsuan data, Ganjar bisa saja membawanya ke ranah hukum.
“Soal SKD (surat keterangan dinas) ini, saya minta dicek secara serius mulai sekarang. Saya ingatkan, tolong jangan ajari anak kita untuk tidak jujur! Jangan gunakan SKD Aspal, asli tapi palsu, karena dia tidak tinggal di situ! Bukan tidak mungkin kalau ini masif, saya gandeng kepolisian dan penegak hukum karena ini termasuk pemalsuan data,” tegas Ganjar di ruang kerjanya, Selasa (23/06/2020).
Selain itu, Ganjar juga meminta Disdik agar menggandeng Dukcapil untuk memastikan soal kebenaran SKD yang digunakan.
“Didata berapa pendaftar yang pakai SKD, cek semuanya dengan benar! Gandeng Dukcapil untuk melakukan cleaning data agar ini benar-benar akurat,” tambah Ganjar.
Untuk mendapatkan informasi terkini lain, ikuti terus berita hari ini.