Djawanews.com – Juru Bicara Satgas Penanganan Dampak Covid-19 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ari Juliano Gema mengungkapkan pentingnya perjalananan dinas aparatur sipil negara (ASN) di tengah pandemi.
Menurutnya perjalanan dinas ASN dapat membantu menggenjot perekonomian masyarakat lokal.
“Perjalanan dinas ASN, dengan kegiatan-kegiatan ASN di daerah sangat membantu sekali perekonomian masyarakat lokal, karena dalam satu kegiatan saja, misalnya, itu bisa berkegiatan di hotel, di restoran, ada juga perjalanan pesawat. Sangat memberi kontribusi signifikan pada perkembangan ekonomi daerah,” kata Ari dikutip dari BBC.
Sebaliknya, Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Misbah Hasan, menilai kebijakan perjalanan dinas ASN di tengah pandemi Covid-19 yang mendapat sokongan negara itu sangatlah sembrono, baik dari segi anggaran maupun kesehatan.
“Dari segi anggaran, kementerian semestinya bisa mengalirkan dana itu ke daerah-daerah untuk penanganan Covid-19. Penyaluran juga berguna untuk mempercepat penyerapan anggaran yang masih rendah,” kata Misbah Hasan.
“Sebenarnya daerah-daerah sangat memerlukan kelengkapan kesehatan, misalnya APD atau peralatan rapid test, atau swab yang harusnya diperbanyak terutama di daerah yang tingkat persebarannya Covid-19-nya tinggi,” lanjutnya.
“Ini satu alternatif bagaimana serapan anggaran bisa segera ditunaikan. Serapan anggaran melalui perjalanan dinas itu sangat rentan penyimpangan anggaran dan mengingkari komitmen pemerintah sendiri yang sejak awal ingin melakukan efisiensi anggarannya,” tegas Misbah Hasan.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.