Djawanews.com – Pagi ini (10/8) Gunung Sinabung kembali erupsi pada pukul 10.16 WIB. Dampak erupsi Gunung Sinabung yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini membuat ribuan hektare di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) terancam gagal panen.
Ribuan kebun yang terancam gagal panen, menurut Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Karo, Metehsa Purba tersebar di beberapa wilayah di antaranya Kecamatan Merdeka, Namanteran, Berastagi, dan Dolat Rayat.
“Kebun warga terdampak akibat diselimuti oleh abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung,” jelas Metehsa, Senin (10/8).
Metehsa menyatakan jika dampak terparah erupsi Gunung Sinabung berada di Kecamatan Namantera, meskipun wilayah lain seperti Kecamatan Simpang Empat dan Berastagi juga terdampak. “Totalnya, kebun milik warga ada sekitar 1.483 hektare yang kena dampak,” ungkapnya.
Tidak hanya gagal panen, produktifitas pada petani juga dipastikan gagal turun lantaran kerusakan yang diakibatkan oleh erupsi mencapai 85 persen. Adapun wilayah perkebunan yang terdampak erupsi sebagaian besar ditanami oleh sayuran.
Sebelumnya, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Badan Geologi dan PVMBG, Armen Putra menyebutkan jika erupsi Gunung Sinabung telah mengeluarkan abu vulkanik dengan ketinggian mencapai 5.000 meter.
“Erupsi tadi jam 10.16 WIB menyebabkan kolom abu berwarna cokelat gelap dan mengarah timur dan tenggara,” ungkapnya.
Selain dampak erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara, jangan lupa simak berita menarik lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.