Djawanews.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, calon kepala daerah dari petahana yang berada di zona merah alias tingkat penyebaran Covid-19 tinggi berpotensi kalah di Pilkada 2020.
“Daerah-daerah yang merah, banyak korban itu bisa akan petahananya bisa jatuh, bisa kalah,” ujar Tito dalam rapat koordinasi pelaksanaan Pilkada 2020 di Maluku yang disiarkan di chanel Youtube Kemendagri.
Tito lantas menyinggung elektabilitas Presiden AS Donald Trump yang anjlok pada jajak pendapat jelang Pilpres Amerika Serikat.
Dia menilai, banyak masyarakat AS yang tak puas terhadap Trump terkait kinerjanya dalam menangani Covid-19. Oleh karenanya, masyarakat lebih memilih capres dari Partai Demokrat, Joe Biden.
“Banyak sekali yang beralih ke Biden. Angka Trump menurun karena kurang efektif menangani Covid-19,” ucap Tito.
Berdasarkan hal tersebut, Tito melihat Pilkada Serentak Tahun 2020 merupkan momentum menjadikan isu Covid-19 sebagai isu sentral guna menekan angka penularan virus corona.
Salah satu caranya yakni, calon kepala daerah bisa mengkampanyekan isu peran utama dalam menangani Covid-19 beserta dampak sosial dan ekonomu untuk mendapatkan simpati pemilih ketumbang menggaungkan isu yang bersifat primordial.
Selanjutnya, Titomeminta semua pihak, baik calon kepala daerah, penyelenggara pemilu dan masyarakat bekerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Pilkada ini kita tahu bahwa namanya pandemi itu penularan dari masyarakat, antar anggota masyarakat. Yang terjadi maka sebetulnya barisan terdepan dalam perang terhadap Covid-19 ini adalah masyarakat sendiri supaya tidak saling menular,” tandas Tito.