Djawanews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi bakal ada 160 juta orang yang mencari lapangan kerja pada tahun 2024.
Angka tersebut merupakan 52 persen dari proyeksi total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 309 juta orang pada 2024.
“Proyeksi demografi 309 juta populasi, 52 persen usia produktif dan mereka jelas adalah angkatan kerja dan mereka butuh pekerjaan atau akan menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Ani, sapaan akrabnya dalam Diskusi Virtual Serap Aspirasi Implementasi UU Cipta Kerja Bidang Perpajakan, Kamis (19/11/2020).
Dengan proyeksi sebesar itu, Ani menyampaikan, pemerintah harus melakukan beberapa upaya agar ratusan juta orang itu benar-benar menjadi penduduk yang produktif. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan melakukan reformasi di sektor ketenagakerjaan.
“Ini pasti butuh infrastruktur yang baik, butuh regulasi yang tidak membebani, birokrasi yang tidak menambah beban,” papar Sri Mulyani.
Karenanya, lanjut Ani, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Dia menyebut, dalam beleid tersebut terdapat berbagai insentif pajak yang dapat menarik investasi ke dalam negeri.
Dari investasi itu, maka peluang terciptanya lapangan pekerjaan di Idonesia akan semakin besar. Sehingga, ada penyerapan tenaga kerja lebih banyak di masa mendatang.
“Maka itu UU Cipta Kerja ini menjadi terobosan paling penting,” terang Ani.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.